- Memiliki sifat yang unik
Karakteristik proyek konstruksi yang pertama adalah proyek konstruksi memiliki sifat yang unik. Setiap proyek konstruksi memiliki keunikan yang berbeda-beda, mulai dari tahap perencaan hingga pelaksanaan. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang juga ditemukan kesamaan sifat antara proyek yang satu dengan yang lain, namun tetap ada satu atau lebih faktor yang membedakan proyek tersebut.
- Memiliki waktu, mutu, dan biaya yang terbatas
Karakteristik proyek konstruksi selanjutnya adalah proyek konstruksi dibatasi oleh waktu, mutu, dan biaya. Hal tersebut dikarenakan proyek konstruksi memiliki anggaran yang terbatas dan target waktu yang harus dicapai. Namun, selain memperhatikan dua parameter tersebut, terdapat parameter lain yang harus diperhatikan yaitu kualitas dan keselamatan kerja.
- Pekerjaan memiliki hasil yang bersifat handmade
Karakteristik proyek konstruksi yang ketiga adalah hasilnya bersifat handmade. Handmade yang dimaksud adalah proyek kontruksi dihasilkan oleh buatan tangan manusia, bukan hasil buatan mesin. Maka dari itu, hasilnya memiliki ketidaksempurnaan. Ketidaksempurnaan tersebut masih dapat diterima selama masih dalam batas-batas tertentu.
- Melakukan perhitungan biaya sebelum pelaksanaan
Karakteristik proyek konstruksi yang keempat adalah perhitungan biaya dilakukan sebelum pelaksanaan. Hasil dari perhitungan biaya tersebut dikenal sebagai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Proses ini penting dilakukan, apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan RAB, hal tersebut dapat mengakibatkan terbengkalainya proyek yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu, Zamil Consulting juga menyelenggarakan Pelatihan RAB yang dibersamai oleh trainer handal.
- Terukurnya volume pekerjaan
Karakteristik proyek konstruksi yang kelima adalah proyek konstruksi memiliki volume yang terukur. Artinya, setiap volume proyek konstruksi wajib memiliki nilai, baik berupa besar volume, luas, panjang, unit, dan lain sebagainya.