Kupas Fungsi Fitur di Layar Tampilan SAP2000

Kupas Fungsi Fitur di Layar Tampilan SAP2000

Kupas Fungsi Fitur di Layar Tampilan SAP2000

layar sap2000

Sobat engineer yang bergelut di bidang struktur pasti sudah tidak asing lagi dengan program SAP2000. Hadirnya SAP2000 benar-benar membantu ahli struktur, termasuk di dalamnya structural engineer untuk melakukan analisis struktur, dari yang awal mulanya rumit dan manual, sekarang menjadi lebih mudah dan cepat dilakukan.

Ketika membuka SAP2000, sobat engineer akan disambut oleh berbagai fitur yang tampak di layar tampilan SAP2000. Setiap fitur memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah layar tampilan SAP2000 beserta fungsinya.

Menu Perintah

Pada layar tampilan SAP2000 terdapat menu perintah yang terdapat di bagian atas. Fitur tersebut berisikan kumpulan perintah yang tersaji dalam bentuk menu dan sub menu. Menu yang tersedia dikelompokkan berdasarkan fungsi masing-masing. Contohnya, menu File bertugas menangani permasalah yang berkait dengan file, memiliki sub menu open, save, dan lain-lain.

Selain dapat diakses langsung melalui mouse terhadap menu yang maksud atau dengan memanfaatkan kombinasi tombol di keyboard. Misalnya, Alt + F+ O untuk mengakses menu open.

Toolbar

Fungsi dari fitur layar tampilan SAP2000 toolbar berfungsi sama selayaknya menu perintah. Mulai dari membuka file hingga menggambar model.  Hanya saja, mengakses toolbar hanya butuh satu kali klik. Tampilannya sendiri dapat disesuaikan dengan keinginan engineer, hanya dengan memilih customize dan tampilan toolbar dapat disesuaikan.

Window

Fitur ini bertugas untuk menyampaikan model struktur, termasuk data input dan output dalam bentuk grafis. Tampilan window juga dapat disesuaikan dengan keinginan engineer. Salah satunya menampilkan penampang atau pembebanan dan bentuk deformasi. Tidak hanya itu, jumlah dan posisi window yang ditampilkan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan engineer.

Frame

Frame dikenal juga sebagai elemen batang. merupakan bentuk model dari SAP2000 yang berbentuk batang/garis 1 dimensi. pada arah panjang saja. Tipe penampang dan material dari modelnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, balok, kolom, profil baja, atau yang lainnya.

Joint dan Restraint

Restraint juga dikenal sebagai elemen tumpuan. Dalam SAP2000 joint berupa nodal yang biasanya terdapat pada tiap ujung elemen atau ditambahkan pada tempat yang lain. Sementara joint merupakan elemen yang mewakili kondisi tumpuan seperti sendi, rol, maupun jepit.

Sumbu Global

Sumbu Global menjadi indikator alat bantu penunjuk bidang yang aktif, pada perspektif 3D, semua sumbu akan terlihat. Sedangkan, pada 2D hanya dua sumbu yang akan terlihat.

Gridline

Nama lain gridline adalah garis bantu. Fitur ini berupa garis-garis yang tampak pada layar sebagai alat bantu dalam menggambar model struktur. Fungsinya mirip dengan kertas milimeter, namun posisinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan engineer.

Status bar

Berada pada bagian kiri bawah layar SAP2000. Tampilan dari status bar berubah-ubah mengikuti perintah yang sedang dikerjakan. Saat memilih elemen, status bar akan menampilkan jumlah dan jenis elemen yang dipilih. Selain itu saat penampilan gaya-gaya dalam seperti momen pada pelat, status bar akan menampilkan nilai minimum dan maksimumnya.

Koordinat Kursor

Koordinat kursor berupa indikator yang bertugas untuk membantu dalam menentukan jumah posisi suatu titik atau elemen, terutama untuk model yang kompleks.

Satuan

Berupa indikator yang menunjukkan satuan yang sedang aktif, tampilan satuan pada window mengikuti satuan yang dipilih, termasuk ketika memasukkan data input, sehingga harus cermat dalam memasukkan nilai input.

Demikian penjelasan dari masing-masing fitur yang terdapat pada tampilan layar SAP2000. Penting bagi engineer khususnya yang bergelut di sektor struktur untuk memahami penggunaan SAP2000.

Bagi sobar engineer yang ingin jago gunakan SAP2000 dapat mengikuti pelatihan SAP2000 yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate your SAP2000 skill with Zamil Consulting!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

zamil consulting

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan proyek adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu komponen penting dalam RAB adalah biaya. Terdapat dua jenis biaya yang perlu engineer ketahui yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).

 

Biaya yang tidak secara langsung berkaitan dengan proyek di lapangan pasti digolongkan dalam biaya tidak langsung. Walaupun tidak berkaitan secara langsung tidak berarti biaya tersebut bisa dilupakan begitu saja, mengingat biaya tidak langsung penting dalam keberlangsungan suatu proyek. Sehingga, perlu untuk mengalokasikan dana untuk biaya tidak langsung.

 

Terkadang biaya tidak langsung mudah dilakukan. Listrik, utilitas, distribusi, penjualan, dan lain sebagainya masuk  dalam biaya tidak langsung. Maka, tidak asing apabila biaya tidak langsung kerap dianggap sebagai biaya bisnis.

 

Selayaknya biaya langsung, biaya tidak langsung juga masih dapat dikelompokkan berdasarkan jenis biaya yang dikeluarkan. Ketiga kelompok tersebut adalah biaya tidak terduga, biaya overhead, dan profit (keuntungan).

 

Biaya tidak terduga

Kelompok biaya tidak langsung yang pertama adalah biaya terduga, segala biaya yang disiapkan untuk kemungkinan yang terjadi atau tidak terjadi dalam proyek. Biaya tidak langsung yang masuk dalam kelompok ini salah satunya adalah biaya mengatasi banjir di lokasi proyek.

 

Besar biaya tidak terduga diperkirakan sebesar 0.5% hingga 5% dari biaya total proyek. Ketidakpastian subjektif, timbulnya kesalahan, ketidakpastian objektif, dan variasi efisiensi termasuk dalam biaya tidak langsung kelompok ini.

 

Biaya overhead

Adalah biaya tambahan yang tidak secara langsung berkaitan dengan keberlangsungan suatu proyek, namun harus tetap ditentutakn agar proyek dapat berjalan dengan baik.

 

Biaya tidak langsung kelompok ini dibagi menjadi dua jenis yaitu overhead lapangan dan overhead kantor.  biaya perosel lapangan, gedung, kantor lapangan termasuk dalam biaya overhead lapangan. Sementara gaji pegawai, biaya sewa kantor, dan izin usaha masuk dalam overhead kantor.

 

Profit atau keuntungan

Segala hal yang diperoleh dari pelaksanaan proyek disebut sebagai profit atau keuntungan.Biaya tidak langsung kelompok ini tidak sama dengan gaji, mengingat dalam keuntung terdapat usaha, keahlian, dan ditambah dengan faktor resiko.

 

Tentunya, paham tentang biaya tidak langsung belum berarti sobat engineer mahir susun RAB, masih banyak komponen lain yang perlu diperhatikan dan dipelajari. Bagi sobat engineer yang ingin  mahir susun RAB Bangunan mulai dari nol dapat mengikuti Engineering Course yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate Your Cost Estimation Skill with Zamil Consulting!

Kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Menurun, Perlukah Menjaga DAS?

Kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Menurun, Perlukah Menjaga DAS?

Kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Menurun, Perlukah Menjaga DAS?

zamil consulting

Apabila Sobat Engineer tahu, beberapa hari yang lalu air terjun lembah anai yang berlokasikan di Kabupaten Tanah datar, Sumatera Barat. Dikutip dari salah satu sumber, salah satu penyebabnya adalah mulai kritisnya Daerah Aliran Sungai (DAS).

Melihat peralihan fungsi beberapa daerah yang seharusnya menjadi cagar alam, tidak heran apabila kualitas DAS di daerah tersebut menurun. Peralihan tersebut berupa pembukaan daerah wisata baru, pembukaan lahan di tepi sungai, dan pembangunan vila-vila baru.

Mengambil pembelajaran dari kejadian tersebut, terjaga atau rusaknya DAS sangat berpengaruh pada kehidupan di sekitarnya. Tidak hanya itu, tindakan yang dilakukan manusia dapat mempengaruhi kondisi DAS.

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan DAS, empat diantaranya adalah sebagai berikut.

Penebangan hutan yang berlebihan

Tumbuhan bertugas untuk meresap air hujan yang kemudian disimpan dalam bentuk cadangan air tanah. Apabila tumbuhan ditebang maka akan mengakibatkan berkurangnya cadangan air.

Penutupan Danau dan Kantong Air Lainnya

Peran keduanya adalah mencegah air hujan tidak langsung mengalir ke bawah. Namun, air akan masuk dan mengisi cekungan di DAS hingga meresap ke tanah. Sebaliknya, apabila keduanya ditutup air akan langsung mengalir ke bawah dan resiko terjadinya banjir semakin besar.

Perubahan Saluran Drainase dan Sungai

Hal tersebut diakibatkan oleh pengendapan hasil erosi atau kebiasaan membuang sampah ke saluran dan sungai. Akibatnya, keduanya menjadi dangkal dan kapasitas tampung air menurun. Akhirnya, risiko terjadinya bajin semakin besar.

Pembuangan Limbah Berbahaya

Mengakibatkan menurunnya kualitas air sungai yang mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup.Limbah tersebut dapat berasal dari limbah industri, domestik, pengolahan pangan, dan lain-lainnya.

Pastinya, pencegahan perlu di langsungan agar tidak terjadi kerusakan DAS yang akan merugikan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian DAS. Berikut adalah upaya tersebut.

  • Menjaga kebersihan sungai
  • Pantang membuang sampah dan limbah ke sungai
  • Menggalakkan penanaman pohon dan reboisasi di sekitar DAS
  • Melestarikan hutan di hulu sungai agar tidak terjadi longsor
  • Melakukan pembangunan rumah, jalan raya, dan properti lainnya dengan tidak mengubah aliran air alami atau menyebabkan erosi
  • Memastikan proyek pembangunan dan pengadaan air demi keuntungan komunitas dan lingkungan setempat.

DAS memiliki kaitan yang erat dengan software HEC-RAS yang kerap digunakan memodelkan aliran di sungai, termasuk analisisnya. Khusus untuk sobat engineer yang ingin belajar tentang DAS atau software HEC-RAS, dapat mengikuti kelas HEC-RAS yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Intip Tugas, Gaji, hingga Jenjang Karir Seorang Piping Designer

Intip Tugas, Gaji, hingga Jenjang Karir Seorang Piping Designer

Intip Tugas, Gaji, hingga Jenjang Karir Seorang Piping Designer

zamil consulting

Profesi piping designer mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Profesi yang tergabung dalam departemen piping tersebut memiliki resiko kerja yang cukup besar. Pastinya, hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa piping menjadi urat nadi pada beberapa industri.

Pabrik kimia, kilang minyak, migas, pembangkit listrik adalah beberapa industri yang menggunakan jasa seorang piping designer. Secara umum, piping designer bertugas merancang sistem perpipaan.

Banyak dari piping designer berasal dari jurusan Teknik Mesin. Namun, tidak menutup kemungkin lulusan dari jurusan yang serumpun untuk bisa berkarir sebagai piping designer. Jurusan tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Perkapalan, Teknik Material, dan Teknik Kimia.

Tugas seorang piping designer adalah merancang sistem perpipaan. Dalam proses membuat desain, seorang piping designer harus mempertimbangkan dan memperhitungkan cara agar sistem yang didesain dapat bekerja dengan baik serta aman.

Kabar baiknya, kini pekerjaan piping designer menjadi lebih mudah berkat hadirnya software AVEVA Everything 3D. Piping Designer tidak perlu lagi membuat isometric piping drawing dan departemen juga dapat ikut melengkapi rancangan tersebut. Tidak hanya itu, tingkat safety juga bisa dilihat melalui software ini.

Selain itu, ketika melakukan desain sistem piping designer harus mengikuti standar desain yang berlaku, disesuaikan dengan sistem perpipaan yang dibangun,lokasi pembangunan, hingga standar yang digunakan oleh perusahaan.

Melihat tugasnya yang tidak mudah dan cukup beresiko, seorang piping designer mendapatkan gaji yang sepadan dengan beban yang ditanggungnya. Di dunia Minya dan Gas Bumi (MIGAS), seorang piping mendapatkan gaji yang besar, nominalnya lebih besar dari Rp. 15.000.000,- per bulan.

Di sektor MIGAS karir seorang piping diawali dengan menjadi piping drafter. Gaji seorang piping drafter cukup tinggi dan masih mengikuti standar minimal upah yang telah ditetapkan oleh pemerintah.  Piping drafter akan naik jabatan menjadi piping designer setelah bekerja kurang lebih selama lima tahun di sektor tersebut.

Bagi sobat engineer yang ingin menguasai penggunaan software AVEVA Everything 3D agar dapat berkarir menjadi piping designer, dapat mengikuti pelatihan AVEVA Everything 3D yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate your piping design skill with Zamil Consulting!

Mengenal Pengendalian Proyek, Salah Satu Fungsi Manajemen Proyek

Mengenal Pengendalian Proyek, Salah Satu Fungsi Manajemen Proyek

Kenal Lebih Dekat dengan Salah Satu Fungsi Manajemen Proyek, Pengendalian Proyek

pengendalian proyek

Seperti yang sobat engineer ketahui, manajemen proyek atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai project manajemen merupakan disiplin ilmu yang mempelajari perencanaan, pengelolaan, dan peorganisasian proyek agar tujuan proyek dapat tercapai. Manajemen proyek memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah pengendalian proyek.

Penting bagi sobat engineer untuk memahami secara mendalam tentang pengendalian proyek, mengingat pengendalian proyek sangat erat hubungan dengan hasil proyek yang diberikan. Secara spesifik, tujuan dilaksanakannya pengendalian proyek adalah meminimalisir kemungkinan penyimpangan yang mungkin timbul selama proyek berjalan.

Lengkapnya, pengendalian proyek memiliki 8 tujuan dan manfaat yang diberikan terhadap keberlangsungan proyek. Tujuan dan manfaat tersebut adalah

  1. Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, baik parsial maupun keseluruhan.
  2. Mengetahui hubungan antar pekerjaan
  3. Penyediaan dana
  4. Sebagai alat dalam pelaksanaan
  5. Sebagai alat koordinasi dan pimpinan
  6. Pengukuran, penilaian, dan evaluasi
  7. Pengendalian waktu penyelesaian
  8. Penyediaan tenaga kerja, alat, dan material

Dampak negatif yang timbul apabila pengendalian proyek tidak berjalan dengan tepat adalah output proyek yang dihasilkan tidak maksimal, bahkan bisa-bisa proyek molor dan over budget. Tentunya, hal tersebut sangat dihindari baik dari engineer, kontraktor, maupun pemangku proyek.

Melihat dampak negatif yang ditimbulkan, maka wajib bagi sobat engineer untuk melakukan pengendalian secara benar dan tepat. Dalam dunia manajemen konstruksi terdapat tiga langkah pengendalian proyek yang dapat sobat engineer ikuti.

Ketiga langkah pengendalian proyek yang dimaksud adalah menentukan standar pengendalian proyek, membandingkan performa proyek di lapangan dengan standar, dan mengoreksi penyebab ketidaksesuaian antara performa proyek dengan standar. Standar yang yang ditentukan misalnya spesifikasi teknis, biaya yang dianggarkan, jadwal, hingga kebutuhan sumberdaya.

Namun perlu diperhatikan bahwa sebelum melaksanakan pengendalian proyek, setidaknya terdapat dua hal yang penting untuk dilakukan. Keduanya adalah otorisasi pekerjaan dan pengumpulan data.

Otorisasi pekerjaan dalam pengendalian proyek yang dimaksud adalah memberikan wewenang kepada anggota proyek, mulai dari tingkat manajemen yang lebih rendah hingga pekerja untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab yang telah ditetapkan dalam rencana, jadwal, dan anggaran.

Sementara yang dimaksud pengumpulan data dalam pengendalian proyek adalah pengumpulan data dari setiap perkembangan setiap pekerjaan yang kemudian digunakan sebagai dasar melakukan pengendalian biaya proyek.

Mengingat peran pentingnya pengendalian proyek dalam keberlangsungan proyek, maka sangat disarankan apabila sobat engineer untuk belajar lebih dalam mengenai manajemen proyek. Terlebih lagi apabila sobat engineer bercita-cita menjadi project engineer, adalah hal wajib bagi sobat untuk memiliki skill manajemen proyek yang baik.

Kabar baiknya, saat ini Zamil Consulting tengah menyelenggarakan Engineering Course Manajemen Konstruksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 Juli 2022. Bagi sobat engineer yang ingin mendaftar sekaligus mendapatkan informasi lengkap dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate your project management skill with Zamil Consulting!

6 Alat Berat yang Digunakan dalam Dunia Konstruksi

6 Alat Berat yang Digunakan dalam Dunia Konstruksi

6 Alat Berat yang Digunakan dalam Dunia Konstruksi

alat berat dalam dunia konstruksi

Sobat engineer yang bergerak di bidang konstruksi pasti sudah tidak asing alat berat, mengingat hadinya alat berat sangat membantu pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Hadirnya alat berat membuat pekerjaan engineer lebih mudah dan cepat dilakukan, tidak perlu lagi menggunakan cara manual yang membutuhkan waktu yang lama.

Perlu diingat bahwa sebelum melakukan memanfaatkan alat berat harus tahu terlebih dahulu fungsi dan kegunaan dari masing alat berat. Tujuannya agar pemilihan alat berat yang digunakan sesuai dan tidak menghambat proses pekerjaan yang dilakukan.

Tidak hanya itu, operator pun harus mampu menggunakan alat berat yang telah dipilih secara efisien agar tingkat produktivitas dapat tercapai dan pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Mengingat, semakin lama pekerjaan selesai maka biaya yang dibutuhkan bisa saja membengkak dan proyek terancam mangkrak.

Dalam dunia konstruksi digunakan banyak alat berat, mulai dari truk hingga crane. berikut Zamil Consulting rangkumkan 6 alat berat yang digunakan dalam dunia konstruksi.

  • Truck

adalah alat berat berupa kendaran yang berperan sebagai alat angkut. Mampu bergerak cepat, memiliki kapasitas muat besar dan biaya yang relatif murah adalah keunggulan yang dimiliki oleh alat berat ini. Truck biasa digunakan untuk mengangkut material konstruksi. Misalnya, pasir, batuan belah, tanah, dan lain sebagainya. kekurangan alat berat ini adalah masih membutuhkan alat lain dalam proses pemuatan material.

  • Loader

Memiliki kemiripan dengan dozer shovel dengan roda berupa karet (ban). Alat berat ini hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering dan tidak licin. Umumnya digunakan untuk memindahkan material hasil penggalian atau membentuk timbunan material. Wheel loader memiliki tiga keunggulan, yaitu memiliki mobilitas yang tinggi, memiliki manuver lebih sempit di daerah titik lokasi pengangkutan, kerusakan lokasi loading point lebih kecil. Sementara kekurangannya adalah proses pemuatan ke dalam truck sulit untuk dilakukan.

  • Hydraulic Excavator

Sering digunakan dalam dunia konstruksi. Berperan sebagai penggali tanah yang juga dapat digunakan untuk memindahkan material ke dalam truck. Penggunaan excavator disesuaikan dengan kondisi lapangan, namun secara umum jenis excavator memiliki kesamaan berupa alat penggerak berupa ban.atau crawler. Sayangnya, excavator tidak bisa digunakan dalam jarak jauh.

  • Grader

Adalah alat berat yang digunakan untuk membuat kemiringan pada permukaan tanah secara mekanis. Memotong, mendorong, dan meratakan tanah adalah fungsi dari grader. Tidak hanya itu, grader dapat digunakan untuk membuat kemiringan tanah, membuat badan jalan, slope, dan lain sebagainya.

  • Compactor

digunakan untuk memadatkan secara mekanis. Terdapat empat jenis compactor sesuai dengan fungsinya masing-masing. Keempat jenis compactor tersebut yaitu, tundem roller compactor untuk penggilasan akhir, vibration roller compactor untuk penggilasan akhir dengan efisiensi yang baik, pneumatic tired roller compactor untuk memadatkan tanah dengan metode kneading action dan static weight, serta asphalt finisher untuk menghamparkan campuran asphalt di atas permukaan pondasi jalan.

  • Crane

Memiliki tinggi dan ukuran yang besar. Alat ini digunakan untuk mengangkat material yang akan dipindahkan. Mengingat ukurannya yang besar, crane dapat dilihat dari jarak yang jauh. Keunggulan dari crane adalah crane dapat dioperasikan secara vertikal dan horizontal pada jarak tertentu.

Tidak hanya dikenal 6 alat berat tersebut pada dunia konstruksi, namun masih banyak alat berat lain yang sangat berguna dalam dunia konstruksi. Apabila sobat engineer ingin belajar lebih dalam tentang alat berat, sobat engineer dapat mengikuti pelatihan alat berat yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Zamil Consulting melalui media sosial, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Kuasai ilmu alat berat bersama Zamil Consulting sekarang juga!

7 Perbedaan Tekla dan Revit untuk Gambar Konstruksi

7 Perbedaan Tekla dan Revit untuk Gambar Konstruksi

7 Perbedaan Tekla dan Revit untuk Gambar Konstruksi

zamil consulting

Dalam dunia konstruksi, khususnya gambar konstruksi. Pastinya, sobat engineer sudah tidak asing dengan BIM. BIM adalah singkatan dari Building Modelling Software. BIM mampu mensimulasikan seluruh informasi dari model bangunan yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi.

Tekla dan Revit adalah dua software BIM yang banyak dikenal oleh perancang struktur. Tekla merupakan software gambar yang mampu mengerjakan gambar 2D dan 3D dengan berbagai komponen yang dimiliki oleh gambar. Tekla tidak hanya digunakan untuk industri konstruksi, namun bisa juga digunakan dalam pra pengecoran dan pengecoran (cast in-situ).

Sementara, Revit merupakan software BIM yang dapat digunakan untuk membuat gambar 3D. Dengan menggunakan Revit, Drafter tidak perlu lagi dipusingkan apabila dihadapkan dengan desain lain seperti mekanik, elektrik, dan perpipaan. Revit dikeluarkan oleh Autodesk.

Pertanyaannya, apakah perbedaan dari kedua software tersebut? kapan harus menggunakan Tekla atau kapan harus memilih menggunakan Revit? Berikut adalah 7 perbedaan Revit dengan Tekla.

  • Kegunaan Tekla dan Revit

Perbedaan Tekla dan Revit yang pertama dapat dilihat dari kegunaannya. Tekla dapat digunakan untuk modelling dengan bahan baja, beton, kaca, dan kayu. Tidak hanya itu, Tekla dapat digunakan untuk menggambar 2D dan membuat model 3D. Dalam Tekla sendiri juga menyediakan berbagai fitur untuk mendesain menggunakan material beton maupun baja.

Sama halnya dengan Tekla, Revit juga dapat digunakan untuk menggambar 2D dan 3D menggunakan berbagai bahan. Keunggulan Revit adalah bisa membuat komponen dari cabang lainnya.

  • Operating system yang digunakan

Perbedaan Tekla dan Revit yang kedua dapat ditinjau dari Operating System (OS). Baik Tekla maupun Revit dapat dijalankan pada OS Microsoft Windows.

  • Pengembang Software

Perbedaan Tekla dan Revit yang ketiga dapat dilihat dari pembuat software tersebut. Tekla pertama kali dibuat oleh Teklafor untuk desain struktur baja atau beton secara rinci. Sementara Revit digagas pertama kali oleh Charles River pada tahun 1997, hingga pada tahun 2022 Revit diakuisisi oleh Autodesk.

  • Cara mendapatkan software

Perbedaan Tekla dan Revit yang keempat dapat dilihat dari cara mendapatkan software tersebut. Baik Tekla maupun Revit dapat didapatkan langsung melalui situs officialnya. Keduanya juga menyediakan versi untuk mahasiswa.

  • Format file yang didukung

Perbedaan Tekla dan Revit yang kelima adalah jenis file yang dapat digunakan di kedua software tersebut. Tekla mendukung file dengan format .dxf,.dwg, .igs, dan lain sebagainya. Sementara Revit mendukung file dengan format CAD, di antaranya adalah DWG, DGN, DFX,SKP, IFC, dan SAT

  • Format gambar yang didukung

Perbedaan Tekla dan Revit yang keenam ditinjau oleh format yang didukung. Baik Tekla maupun Revit dapat menyimpan dalam bentuk file. Kabar baiknya, tidak hanya dalam bentuk file, kedua software tersebut dapat menyimpan dalam format gambar.

Format gambar untuk Tekla adalah BMP. jpg, jpeg. Sementara revit adalah JPEG dan TIF.

  • Format bawaan software

Perbedaan Tekla dan Revit yang terakhir dapat dilihat dari format bawaan software. Format bawaan Tekla adalah .tekla. Tidak hanya itu, Tekla juga mendukung format lain seperti .blend, .ply, .obj, .3ds dari software lain. Sementara Revit mendukung RTE, REA, RFT, dan RVT

Tentunya, pemilihan kedua software tersebut dikembalikan lagi sesuai dengan kebutuhan sobat engineer nantinya. Apabila sobat engineer ingin belajar Tekla atau Revit, sobat engineer dapat menghubungi Zamil Consulting melalui media sosial khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate your Tekla and Revit skill with Zamil Consulting!

Kenal dengan Pintu Air, Mulai dari Fungsi hingga Kegunaannya

Kenal dengan Pintu Air, Mulai dari Fungsi hingga Kegunaannya

Kenal dengan Pintu Air, Mulai dari Fungsi hingga Kegunaannya

zamil consulting

Sebagian besar sobat engineer mungkin sudah tidak asing dengan pintu air. Biasanya pintu air dapat ditemukan pada bendungan, waduk, sungai, got, maupun parit. Pintu air berperan sebagai bangunan penunjang yang memiliki fungsi mengatur dan mengatur debit air pada tiap alirannya.

Tidak hanya itu, Pintu air juga memiliki fungsi membagi aliran pada saluran primer menjadi 3 saluran sekunder pada suatu bendungan. Namun, fungsi ini hanya berlaku apabila saluran primer memiliki kapasitas air yang cukup besar.

hadirnya fungsi pembagian jalur pada fungsi air dapat membantu aliran sistem lagi lancar dan terkendali, begitu pula pada lajur air dari hulu ke hilir. Pastinya, dengan lancarnya aliran air akan memberikan dampak positif berupa terpenuhinya pasukan air pada pertanian, perikanan, perkebunan, dan sektor lain.

Selain memenuhi kebutuhan air untuk kehidupan di sekitarnya, pintu air juga memiliki tiga manfaat lain, ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut.

  • Sumber irigasi

Sebagai sumber irigasi pintu air berperan dalam membendung dan mengalir air menuju ke lahan pertanian, perkebunan, perikanan, industri, dan kehidupan lain di sekitarnya. Apabila air tidak dialirkan akan berakibat pada lahan pertanian akan mengakibatkan tumbuhan kering dan petani terancam gagal panen..

  • Alat pengendali banjir

Pintu air dapat digunakan sebagai alat pengendali banjir dengan cara mengendalikan air, aliran dikendalikan supaya tidak mengalir dengan cepat dan tinggi. Aliran air dari pintu air akan diarahkan ke sungai yang akan berakhir di lautan.

  • Rute air

Pintu air akan mengatur rute berjalannya air. Pintu air akan mengarahkan ar menuju ke laut atau sungai tergantung dari besar dan kecilnya debit air yang mengalir.

Mengingat manfaat yang diberikan oleh Pintu air, maka penting untuk memelihara fasilitas tersebut agar tidak rusak dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah ke aliran air agar tidak menyumbat aliran tersebut dan menimbulkan bencana.

Kenali Tugas, Keahlian, serta Jenjang Karir Kontraktor

Kenali Tugas, Keahlian, serta Jenjang Karir Kontraktor

Ingin Jadi Kontraktor? Kenali dulu Tugas, Keahlian yang dibutuhkan dan Jenjang Karirnya!

tugas kontraktor

Sobat engineer pasti sudah tidak asing lagi dengan profesi kontraktor. Kontraktor didefinisikan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Kontraktor memiliki beberapa tanggung jawab yang harus dipikul.Tanggung jawab tersebut adalah menyediakan material proyek, peralatan yang dibutuhkan, tenaga kerja, hingga hal-hal lain yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.

Kontraktor memiliki beberapa tugas, namun secara umum tugas seorang kontraktor adalah menyelesaikan pembangunan dari pemangku proyek konstruksi. Dalam pelaksanaannya, seorang kontraktor wajib menyelesaikan proyek sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati di awal.

Pada setiap proyek, kontraktor memiliki tugas yang berbeda, tergantung dengan proyek dan dijalankan. Namun, hampir dalam setiap proyek yang dijalankan, setidaknya tugas dan tanggung jawab berikut pasti dijalankan.

  • Merencanakan pengembangan dan implementasi proyek
  • Mengestimasikan kebutuhan proyek
  • Antisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada proyek
  • Memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja
  • Berkoordinasi dengan pihak terkait dengan proyek
  • Mengurus persyaratan izin, hukum, dan hal yang berkaitan dengan proyek

Apabila sobat engineer ingin menjadi kontraktor, terdapat beberapa pengetahuan dan keahlian yang wajib sobat pahami. Pengetahuan dan keahlian tersebut adalah sebagai berikut.

  • Kemampuan berpikir logis
  • Kemampuan melakukan analisis
  • Kemampuan mendesain
  • Kemampuan komunikasi
  • kemampuan melakukan perencanaan
  • Kemampuan manajerial
  • Kemampuan problem solving
  • Pemahaman gambar 2D dan 3D

Selayaknya profesi lain. Kontraktor juga memiliki jenjang karir. Secara umum dibedakan menjadi kontraktor kecil, kontraktor menengah, dan kontraktor besar. Jenjang tersebut dibedakan berdasarkan segmen pasar, nilai kontrak, dan teknologi yang digunakan.

Kontraktor K-1

Adalah kontraktor berskala kecil yang menangani proyek dengan nilai maksimal 1 M

Kontraktor K-2

Adalah kontraktor berskala kecil yang menangani proyek dengan nilai maksimal 1,75 M

Kontraktor K-3

Masih termasuk kontraktor berskala kecil, namun menangani proyek dengan nilai maksimal 2,5 M

Kontraktor M-1

Merupakan kontraktor berskala menengah yang menangani proyek dengan nilai maksimal 10M

Kontraktor M-2

Kontraktor berskala menengah yang menangani proyek dengan nilai maksimal 50M

Kontraktor B-1

Kontraktor berskala besar yang menangani proyek dengan nilai maksimal 250M

Kontraktor B-2

Kontraktor berskala besar yang menangani proyek dengan nilai maksimal yang tidak terbatas.

Bagi sobat engineer yang ingin menjadi kontraktor dapat belajar bersama Zamil Consulting. Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat..

Be the best contractor in Indonesia with Zamil Consulting!

Awas Salah, Ini Dia 5 Tahapan Manajemen Proyek

Awas Salah, Ini Dia 5 Tahapan Manajemen Proyek

Awas Salah, Ini Dia 5 Tahapan Manajemen Proyek!

tahapan manajemen proyek

Manajemen proyek atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai project management adalah disiplin ilmu yang mempelajari perencanaan, pengelolaan, dan peorganisasian proyek agar tujuan proyek dapat tercapai. Secara spesifik tujuan manajemen proyek adalah menyelesaikan tugas tepat waktu, menjaga kualitas, manajemen anggaran, dan memaksimalkan potensi tim. Sementara, fungsi manajemen proyek telah dikupas pada artikel sebelumnya.            

Dalam pelaksanaannya, terdapat lima tahapan manajemen proyek yang harus dilewati. Kelima tahapan tersebut adalah project initiation, project planning, project execution, project monitoring, dan project closure. Penjelasan dari masing-masing tahapan dapat dijelaskan sebagai berikut.

  • Project initiation

Tahapan manajemen proyek yang pertama adalah project initiation (inisialisasi proyek). Tujuan dilaksanakan tahap ini adalah untuk menentukan bahwa proyek layak dijalankan. Fase ini terdiri tiga bagian, yaitu studi kelayakan,pembuatan dokumen bisnis, dan piagam proyek.

  • Project Planning

Tahapan manajemen proyek kedua adalah project planning (perencanaan proyek). Tahapan ini dapat dilaksanakan apabila proyek telah disetujui. Tahap ini berupa pengembangan roadmap pelaksanaan proyek yang nantinya akan diikuti oleh seluruh tim. Terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan dalam tahap ini, yaitu Work Breakdown Schedule (WBS), Gantt Chart, dan Scope Statement.

  • Project execution

Tahap manajemen proyek yang ketiga adalah Project Execution (pelaksanaan proyek). Tahap ini merupakan tahapan dimana proyek dieksekusi mulai dari awal hingga selesai. Dalam tahap ini terdapat empat tahapan yang perlu dilaksanakan, yaitu manajemen tugas, manajemen jadwal, pengelolaan biaya, dan pengelolaan anggaran. Tidak hanya itu, komunikasi terhadap pemangku proyek juga merupakan hal wajib yang harus dilakukan, sehingga tidak tercipta kesalahpahaman terhadap proses pelaksanaan proyek.

  • Project monitoring

Tahap manajemen proyek yang keempat adalah project monitoring (pemantauan proyek). Tahap ini merupakan fase pemantauan perkembangan dan kinerja proyek. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap aktivitas yang dijalankan oleh tim sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam project ini, di antaranya cakupan proyek, distribusi anggaran, jadwal dan tenggat waktu proyek, kualitas proyek, dan lain sebagainya.

  • Project closure

Tahapan manajemen proyek yang terakhir adalah project closure (penutupan proyek). Fase ini adalah tahap terakhir dalam manajemen proyek. Pada tahap ini hasil akhir akan diberikan oleh pemangku proyek. Apabila hasil disetujui, hasil proyek akan dirilis beserta dengan dokumen yang diperlukan. Tidak hanya itu, pada tahap ini juga dilakukan evaluasi keberlangsungan proyek. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan perbaikan untuk proyek yang akan datang.

Manajemen proyek dapat dilakukan pada berbagai proyek, salah satunya proyek konstruksi. Bagi sobat engineer yang ingin mengikuti pelatihan manajemen proyek konstruksi dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon cepat

Ultimate your management project skill with Zamil Consulting!

Kirimkan Pesan
1
Hubungi Kami
Zamil Consulting
Hi! Silakan tinggalkan pesan Anda untuk lebih banyak infromasi.