Kenal Dekat dengan Pondasi Dangkal, dari Fungsi hingga Kekurangannya

pondasi dangkal

Sobat engineer pasti sudah tidak asing lagi dengan pondasi, mengingat pondasi merupakan bagian dari suatu bangunan. Dalam dunia konstruksi dikenal berbagai jenis pondasi, salah satunya adalah pondasi dangkal.

Nama lain dari pondasi dangkal adalah shallow foundation. Pondasi dangkal merupakan pondasi yang memiliki kedalaman relatif dangkal. Biasanya, pondasi dangkal memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Pondasi jenis ini cocok untuk kondisi tanah yang kuat menampung beban bangunan.

Fungsi pondasi dangkal yaitu meneruskan beban dari dinding dan bangunan ke tanah. Tidak semua tanah bisa menggunakan pondasi dangkal, namun perlu observasi agar dapat ditentukan apakah tanah tersebut dapat menggunakan pondasi jenis ini atau tidak. Biasanya, pondasi dangkal dibangun di atas tanah yang keras.

Pondasi dangkal juga memiliki jenis, pastinya penggunaan masing-masing jenis pondasi juga harus disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya masing-masing, serta tekstur tanah lokasi pembangunan. Berikut adalah jenis-jenis pondasi dangkal.

  • Pondasi setempat (single footing)
  • Pondasi menerus (Continuous footing)
  • Pondasi pelat (Plate foundation)
  • Pondasi cakar ayam
  • Pondasi sarang laba-laba

Hadinya pondasi dangkal mampu memberikan memberikan manfaat baik dari pekerja atau pemilik bangunan. Berikut adalah manfaat pondasi dangkal.

  • Penggalian sedikit
  • Peralatan mudah ditemukan
  • Bisa dibangun dalam waktu yang cepat
  • Mampu menjaga kondisi tanah
  • Proses penggalian lebih efektif

Sayangnya, walaupun pondasi dangkal memiliki banyak kelebihan, pondasi jenis ini juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan pondasi dangkal.

  • Tidak bisa digunakan di semua wilayah
  • Tidak cocok untuk bangunan bertingkat
  • Hanya bisa menopang bangunan seimbang

Pastinya, agar tidak terjadi hal yang tidak ingin setelah bangunan selesai dibangun, pengerjaan pondasi dangkal harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah syarat dan ketentuan pengerjaan pondasi.

  • Luas bagian dasar pondasi harus dirancang sesuai dengan kebutuhan
  • Menghindari pemasangan pondasi tanah yang terdiri tanah yang heterogen
  • Memasang pondasi menerus di bawah dinding dan kolom bangunan (sejajar dengan bangunan)
  • Menggunakan bahan yang awet, terutama yang berada di dalam tanah
  • Apabila lapisan tanah keras tidak seimbang, pondasi harus diletakkan pada kedalaman yang sama.

Demikian ulasan tentang pondasi dangkal. Semoga ulasan tersebut bermanfaat bagi sobat engineer. Tetap semangat meningkatkan ilmu pengetahuan sobat agar sobat mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Ultimate Your Engineering Skills With Zamil Consulting!

 

Mengulik Sejarah Pengembangan Software SAP2000 yang Membantu Kerja Structural Engineer

pengembangan sap2000

Sobat engineer pasti sudah tidak asing dengan software SAP2000, mengingat Software ini populer di kalangan teknik sipil, terlebih structural engineer.  SAP2000 memberikan banyak kemudahan bagi Structural Engineer. Berkat hadirnya SAP2000 analisis struktur dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Software SAP2000 memiliki berbagai fungsi yang siap membantu mempermudah pekerjaan structural engineer. Berikut adalah fungsi software SAP2000.

  • Membantu melakukan analisis secara cepat dan akurat
  • Memodelkan shell dengan lebih akurat
  • Melakukan analisis dinamis dengan ritz dan eigenvalue
  • Memberikan model pembebanan yang lengkap, baik itu static maupun dynamic loading.

Tidak hanya itu, software SAP2000 juga memiliki banyak kegunaan. Kegunaan software SAP2000 di antaranya adalah menghitung momen mekanika teknik, menghitung konstruksi baja, dan lain sebagainya.

Sejarah Pengembangan Software SAP2000 dimulai sekitar tahun 1975. Pada tahun tersebut dikembangan program SAP1 yang menjadi cikal bakal software SAP2000. SAP1 dibuat oleh Prof. Edward L. Winson, guru besar dari Universitas California.

Ditahun yang sama, untuk melayani kebutuhan komersial dibuatlah perusahaan dengan nama Computer and Structure Inc. (CSI) yang dipimpin oleh Ashraf Habibullah. Hingga saat ini perusahaan tersebut masih tetap eksis dan berkembang.

Pada tahun 1980 dikeluarkan versi PC dari software SAP yaitu SAP80, kemudian 10 tahun setelahnya menjadi versi SAP90. Semua versi dikeluarkan dalam sistem operasi DOS.

Sejak awal dikeluarkan software SAP2000 telah memiliki banyak versi, mulai dari SAP80 hingga yang terbaru yaitu SAP2000 v22. Pastinya, versi yang terbaru merupakan penyempurnaan dari versi yang sebelumnya. Berikut adalah versi Software SAP2000.

  • SAP80
  • SAP90
  • CSI SAP2000 v7.42
  • CSI SAP2000 v9.03
  • CSI SAP2000 v10.0
  • CSI SAP2000 v11
  • CSI SAP2000 v12.0
  • CSI SAP2000 v14.2.2
  • CSI SAP2000 v15.0.1
  • CSI SAP2000 v15.1.0
  • CSI SAP2000 v16
  • CSI SAP2000 v17
  • CSI SAP2000 v18
  • CSI SAP2000 v19
  • CSI SAP2000 v20
  • CSI SAP2000 v21
  • CSI SAP2000 v22

Mengingat begitu populernya Software SAP2000 dikalangan structural engineer, penting bagi sobat engineer untuk belajar SAP2000 dari dasar hingga ahli.

Bagi sobat engineer yang ingin mempelajari software SAP2000, sobat dapat mengikuti pelatihan SAP2000 yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi MinZa melalui media sosial Zamil Consulting.

Ultimate Your SAP2000 Skill With Zamil Consulting!

Ketahui Jenis Jenis Turap Berdasarkan Teknik Konstruksinya

jenis turap

Longsor adalah salah satu bencana yang tidak diharapkan akan terjadi, mengingat longsor dapat mengakibatkan kerusakan alam dan mengakibatkan korban jiwa. Untuk mencegah hal tersebut tanah dapat dipasang turap.

Turap dikenal juga sebagai retaining wall atau dinding penahan tanah.Turap adalah susunan konstruksi batu kali yang bertujuan untuk penahan tekanan pada tanah guna mencegah terjadinya longsor. Biasanya, turap digunakan untuk membendung air (coverdam).

Fungsi utama turap adalah menahan timbunan tanah, membendung tereng tanah, membendung air, dan lain sebagainya. Turap populer di dunia konstruksi, alasannya yaitu turap memiliki bobot yang ringan dan tipis, sehingga cepat untuk diaplikasikan.

Turap biasanya dibangun pada lokasi berupa tanah miring yang sulit dipertahankan secara alami. Misalnya, tanah dengan kondisi lereng curam dan tanah dengan lereng yang hampir vertikal. Pembangunan turap tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan, harus dengan sesuai spesifikasi jenisnya.

Berikut Uraian Jenis Jenis Turap Berdasarkan Teknik Konstruksinya.

  • Anchored Wall Jenis turap anchored wall dibangun menggunakan penopang jangkar yang ditancapkan ke dalam tanah. Prosesnya diawali dengan pemasangan kabel atau bahan yang keuatu ke dalam jangkar, jangkar dan kabel kemudian masukkan ke dalam tanah dengan bantuan alat berat. Kemudian untuk meningkatkan kemampuannya dalam menahan beban, jangkar dan kabel tersebut disuntik semen atau beton cair menggunakan alat bertekanan tinggi.
  • Canventilever Wall
    Jenis turap yang selanjutnya adalah canventilever wall. Berbeda dengan jenis turap anchored wall, jenis turap ini berupa dinding beton bertulang yang diperkuat menggunakan baja tebal. Bentuk dari dinding beton tersebut adalah huruf T terbalik dengan dinding dibentuk seperti telapak memanjang.

  • Counterfort Wall
    Jenis turap berikutnya adalah counterfort wall. Jenis turap ini terdiri dari dinding beton bertulang tipis. Pada bagian dalam dinding diperkuat oleh pelat atau dinding vertikal. Pelat atau dinding vertikal tersebut disebut sebagai counterfort atau penguat. Fungsi counterfort adalah mengikat tarik dinding vertikal dan sebagai tempat timbunan dengan interval jarak tertentu.
  • Gravity Wall
    Jenis turap yang terakhir gravity wall. Gravity wall bekerja berdasarkan bobot massa dari bahan konstruksinya. Semakin berat, maka kekuatan gravity wall dalam menahan beban semakin besar. Gravity wall adalah jenis turap paling dasar dan banyak ditemukan.

Untuk memastikan keamanan pembangunan retaining wall dapat dilakukan analisis stabilitas retaining wall menggunakan Plaxis 2D. Bagi sobat engineer yang ingin belajar Plaxis 2D secara intensif dapat mengikuti pelatihan Plaxis 2D yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting.

Ultimate Your Plaxis 2D Skill With Zamil Consulting!

Ingin Jadi BIM Manager? Kenali Tugas dan Skill yang Dibutuhkan!

bim manager

Sebagai lulusan Teknik Sipil atau Arsitektur, banyak pilihan karir yang dapat sobat engineer pilih. Salah satunya adalah menjadi BIM Manager. BIM Manager adalah salah satu profesi yang menarik untuk ditekuni, mengingat saat BIM populer di dunia konstruksi.

Dalam bahasa indonesia BIM manager dikenal juga sebagai manajer BIM. BIM manager merupakan manajer yang bertindak sebagai perantara antara desainer, client, dan arsitek.

BIM Manager memiliki peran dan tanggung jawab yang bervariasi tergantung tempatnya bekerja. Bim Manager yang bekerja untuk desainer pasti memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan BIM engineer yang bekerja untuk manufaktur.

Secara umum, BIM Manager bertanggung jawab dalam penjagaan tim dan memastikan bahwa proyek berlangsung dengan lancar, pastinya juga sesuai dengan spesifikasi dengan ditentukan. Tanggung jawab tersebut juga mencakup kerjasama dengan teknik bim yang bertugas untuk menghasilkan model dan gambar teknis.

Berikut adalah 9 peran, fungsi dan tugas BIM Manager.

  1. Menjadi perantara antara desainer, klien, dan arsitek pada setiap proyek yang berjalan
  2. Mengelola proses pembuatan gambar dan file digital
  3. Melakukan kerjasama dengan ahli bim yang bertugas untuk membuat model
  4. Bertanggung jawab dalam peningkatan skill kolega atau rekan kerja
  5. Bertanggung jawab terhadap akses staff pada alat atau perlengkapan yang mereka butuhkan
  6. Mengawasi setiap pembelian dan pengadaan workstation agar sesuai dengan spesifikasi yang dibutuh
  7. Berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan tentang perkembangan dan kemajuan teknologi konstruksi
  8. Memimpin jalanya rapat identifikasi tugas proyek dan pemecahan masalah yang muncul di proyek
  9. Mengawasi anggaran perencanaan

Pastinya, untuk bisa menjadi seorang BIM Manager, sobat engineer harus memiliki skil yang dibutuhkan. Berikut adalah skill yang harus dimiliki oleh BIM Manager.

  1. Kepemimpinan
  2. Keteguhan
  3. Ketekunan
  4. Inisiatif
  5. Baik dalam berkomunikasi
  6. Memperhatikan detail
  7. Mampu mengelola bisnis
  8. Manajemen waktu dan kerja
  9. Fleksibel dan terbuka terhadap perubahan
  10. Paham mengenai sistem komputer dan aplikasi

Untuk menjadi seorang BIM Manager, terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh. Mulai dari pendidikan formal, magang, hingga mengikuti pelatihan. Di pendidikan formal sobat dapat memiliki jurusan yang relevan, seperti Teknik Sipil atau Arsitektur.

Melalui magang sobat engineer akan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan yang dapat sobat gunakan sebagai model ketika terjun di dunia kerja nantinya.

Sementara itu, untuk meningkatkan hard skill yang sobat miliki, sobat dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk informasi dan pendaftaran sobat dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting.

Let’s Prepare Your Career With Zamil Consulting!

Kenal Dekat dengan Bangunan Bandar Udara Sisi Udara

mengenal bandar udara

Sobat engineer, bangunan bandar udara (bandara) sebagai salah satu prasarana atau infrastruktur transportasi publik yang bisa menampung penumpang dalam jumlah yang sangat besar, mempunyai peran sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa.

Di masa sekarang, peran bandara tidak hanya sebagai tempat memindahkan baik penumpang maupun barang ke satu daerah ke daerah lainnya, tapi juga bandara bisa menjadi aset investasi ekonomi suatu daerah atau negara.

Menurut Undang Undang (UU) Republik Indonesia No.1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan di Pasal 1 Poin 33, definisi dari Bandar Udara (Bandara) adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang  dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan  fasilitas penunjang lainnya.

Dari definisi tersebut, tergambar apa saja kegunaan dari bandara secara umum. Agar bisa memenuhi kegunaan tersebut, bandara dilengkapi serangkaian bangunan, baik di area sisi udara (air side areas) maupun area sisi darat (land side areas).

Area sisi udara adalah area yang berisi fasilitas terkait dengan proses pergerakan pesawat, baik untuk proses muat dan bongkar muat, lepas landas dan mendaratnya pesawat, maupun parkirnya pesawat.

Di tulisan kali ini, Sobat Engineer semua, mari kita sama-sama menyimak apa saja di antara bangunan atau fasilitas yang terdapat di area sisi udara.

Landas pacu (runway)

Landas pacu adalah area yang digunakan oleh pesawat terbang untuk melakukan aktivitas lepas landas (take-off), pendaratan (landing), yang dapat berupa landasan terbuat dari lapis permukaan beton, aspal maupun rumput. Penamaan landas pacu diambil dari derajat arahnya orientasi pembuatan landas pacu. Sebagai contoh landas pacu 17, artinya landas pacu berada di derajat 170 di konfigurasi mata angin.

Landas hubung (taxiway)

Landas hubung adalah area yang menghubungkan antara landas parkir dengan landas pacu, dan sebagai area yang dilewati oleh pesawat terbang dari landas pacu ke landas parkir, dan sebaliknya dari landas parkir ke landas pacu.

Landas parkir (apron)

Landas parkir adalah area tempat pesawat melakukan berbagai aktivitas, seperti parkir pesawat, menaik turunkan penumpang, kegiatan muat dan bongkar muat barang. Pada bandara internasional atau bandara besar, biasanya terdapat garbarata yang berfungsi sebagai penghubung antara gedung terminal bandara dan pesawat, sebagai jalur masuk dan keluarnya penumpang.

Area sisi udara ini didukung oleh berbagai fasilitas bangunan yang berada di sisi darat yang akan dibahas di tulisan berikutnya. Stay tune!

Ultimate Your Engineering Skills With Zamil Consulting!

Kenal Dekat dengan Pemecah Gelombang, dari Definisi hingga Tipenya

pemecah gelombang

Sobat engineer pasti tidak asing dengan pemecah gelombang. Bangunan pelindung yang mampu mengurangi energi pada gelombang air laut, sehingga abrasi yang mungkin ditimbulkan oleh gelombang air laut dapat dikendalikan.

Pemecah gelombang sering ditemukan di daerah perairan, misalnya pelabuhan. Bangunan yang dikenal juga sebagai breakwater tersebut merupakan bangunan pelindung daerah perairan laut dari gangguan laut, sehingga bangunan ini menjadi pemisah antara daerah perairan dengan laut lepas.

Fungsi pemecah gelombang adalah mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai, menenangkan gelombang di Pelabuhan, dan lain sebagainya. Pemecah gelombang dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Berdasarkan letaknya pemecah gelombangan dibagi menjadi dua jenis. Sementara berdasarkan model penampang melintangnya, pemecah gelombang dibedakan menjadi tiga jenis.

A. Tipe pemecah gelombang berdasarkan penampang melintangnya

  • Pemecah Gelombang Sisi Miring

Pemecah gelombang sisi miring dibuat menggunakan tumpukan batu alam yang dilindungi oleh lapisan batu besar atau beton yang memiliki ukuran tertentu. Pemecah gelombang tipe ini memiliki sifat fleksibel.

  • Pemecah Gelombang Sisi Tegak

Pemecah gelombang tipe ini biasanya ditemukan di laut dengan kedalaman lebih besar dari tinggi gelombang. Pemecah gelombang sisi tegak dibuat ketika tanah dasar memiliki daya dukung besar dan tahan terhadap erosi.

  • Pemecah Gelombang Campuran

Pemecah gelombang campuran digunakan ketika pemecah gelombang sisi tegak sudah tidak bisa lagi digunakan. Artinya, laut memiliki kedalaman yang sangat besar dan tanah dasar sudah tidak mampu menahan beban.

B. Tipe pemecah gelombang berdasarkan letaknya

  • Pemecah Gelombang Sambung Pantai

Pemecah gelombang sambung pantai banyak ditemukan di pelabuhan, mengingat pemecah gelombang jenis ini digunakan untuk melindungi perairan pelabuhan. Ketika akan pembangunan pemecah gelombang tipe ini perlu untuk meninjau terlebih dahulu karakteristik gelombang di sekitar lokasi pembangunan.

  • Pemecah Gelombang Lepas Pantai

Pemecah gelombang lepas pantai merupakan pemecah gelombang yang dibangun sejajar pantai dengan jarak tertentu dari garis pantai. Tujuan dibangunnya pemecah gelombang tersebut adalah melindungi daerah pantai yang terletak di belakangnya dari serangan gelombang.

Demikian uraian tentang pemecah gelombang, semoga informasi tersebut memberikan manfaat bagi sobat engineer!

Ultimate Your Skill With Zamil Consulting!

Ini dia 9 Komponen Struktur Bangunan

komponen struktur bangunan

Sobat engineer pasti sudah tidak asing dengan ‘bangunan’. Terdapat berbagai macam jenis bangunan, mulai dari rumah hingga gedung. Bangunan memiliki bermacam-macam bagian, salah satunya adalah struktur bangunan.

Penting bagi sobat engineer untuk mengenal tentang struktur bangunan agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kesalahan. Struktur bangunan adalah bagian dari bangunan yang membentuk bangunan tersebut.

Struktur bangunan berfungsi sebagai pendukung elemen-elemen konstruksi  yang lain, seperti interior, arsitektur bangunan, dan lain sebagainya. Terdapat bermacam-macam komponen struktur bangunan.

Ini dia uraian 9 komponen struktur bangunan.

Kolom

Komponen struktur bangunan yang pertama adalah kolom. Kolom adalah batang tekan vertikal yang memikul beban seluruh bangunan. Maka tidak heran apabila kolom menjadi komponen yang penting pada struktur bangunan. Penting bagi sobat engineer untuk membuat kolom sesuai dengan standar agar bangunan yang dibangun tidak runtuh.

 

Balok

Komponen struktur bangunan yang kedua adalah Balok. Berbeda dengan kolom, balok adalah rangka penguat horizontal. Fungsi dari komponen ini adalah mengikat kolom dan dudukan untuk lantai atas dan atap.

Rangka Batang

Komponen struktur bangunan yang ketiga adalah rangka batang. Rangka batang adalah kerangka yang dibuat menggunakan rangkaian besi dengan bentuk segitiga. Rangka batang kerap ditemukan di rumah pada bagian atap.

Rangka Bangunan

Komponen struktur bangunan yang keempat adalah rangka bangunan. Pada struktur bangunan komponen ini adalah struktur pendukung utama pada suatu bangunan. Terdapat berbagai rangka bagunan, yaitu kolom, balok, dan sloof.

Fondasi

Komponen struktur bangunan yang kelima adalah fondasi. Pada struktur banguna  fondasi adalah komponen yang penting, komponen ini berhubungan langsung dengan tanah, monapang kerangan bangunan, dan menopang bagian lain dari bangunan. Maka, perlu untuk membuat fondasi yang sesuai dengan standar.

Sloof

Komponen struktur bangunan yang keenam adalah sloof. Sloof adalah struktur bangunan yang berperan sebagai penguat lantai pertama dengan pondasi. Selayaknya kolom dan balok, sloof yang dibuat haruslah kuat.

Dinding

Komponen struktur bangunan yang ketujuh adalah dinding. Fungsi dari dinding adalah membatasi dan melindungi area juga menambah kekuatan bangunan. Dengan hadirnya dinding, bangunan bisa dibagi menjadi beberapa ruangan.

Terowongan

Komponen struktur bangunan kedelapan adalah terowongan. Terowongan dalam suatu rumah dapat berupa basement atau bangunan bawah tanah. Struktur bangunan tersebut adalah jawaban dari keterbatasan lahan.

Atap

Komponen struktur bangunan yang terakhir adalah atap. Komponen ini adalah elemen utama dalam struktur bangunan yang menjadi penutup suatu bangunan. Fungsi atap adalah sebagai pelindung dari panas matahari, hujan, atau kondisi lain.

Demikian ulasan tentang 9 komponen struktur bangunan. Untuk memastikan keamanan suatu bangunan yang dibangung perlu dilakukan perhitungan struktur dari bangunan tersebut.

Software SAP2000 dapat digunakan untuk membantu melakukan analisis struktur. Bagi sobat engineer yang ingin belajar software SAP2000 dapat mengikuti pelatihan offline SAP2000 yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting.

Kirimkan Pesan
1
Hubungi Kami
Zamil Consulting
Hi! Silakan tinggalkan pesan Anda untuk lebih banyak infromasi.