Pelatihan Intensif SAP2000 oleh Zamil Consulting, Solusi Tepat bagi Mahasiswa Tingkat Akhir dan Pekerja Konstruksi

Yogyakarta, 1 Mei 2025 – Zamil Consulting kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pelatihan teknik sipil dengan menyelenggarakan Pelatihan Intensif SAP2000 pada 27 April hingga 1 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung secara online melalui Zoom Meeting, sehingga dapat menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir yang tengah menyelesaikan tugas akhir serta karyawan dari perusahaan konstruksi. Kehadiran peserta yang beragam latar belakang memperlihatkan besarnya minat terhadap penguasaan perangkat lunak analisis struktur yang menjadi standar internasional.

Selama lima hari, peserta dibimbing langsung oleh Bintang Fajar, seorang praktisi berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam penggunaan software teknik sipil seperti SAP2000, ETABS, dan HEC-RAS. Dengan pengalaman panjangnya, ia menyajikan materi secara sistematis mulai dari pengenalan konsep dasar hingga teknik analisis lanjutan.

Metode pelatihan yang digunakan pun interaktif. Selain pemaparan teori, peserta diajak mengerjakan studi kasus nyata, melakukan simulasi langsung, serta berdiskusi melalui sesi tanya jawab. Pendekatan ini membuat peserta dapat langsung mengaitkan teori dengan kebutuhan praktis, baik untuk keperluan penelitian tugas akhir maupun penyelesaian proyek konstruksi di lapangan.

Menurut Bintang Fajar, tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan bekal yang relevan dan aplikatif. “Pelatihan ini bukan sekadar teori, tetapi investasi keterampilan yang bisa digunakan mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir, sekaligus membantu para praktisi meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pekerjaan mereka,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan pada 1 Mei 2025, para peserta memperoleh sertifikat resmi dari Zamil Consulting sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi tambahan yang telah mereka kuasai. Zamil Consulting berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi, sekaligus menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja.

Bagikan Artikel
1