Struktur bangunan adalah pengetahuan utama yang Sobat Engineer wajib kuasai saat menjadi bagian dari sebuah proyek konstruksi. Sebab, struktur merupakan sistem penting yang akan menopang bangunan. Jadi, perencanaan struktural akan sangat mempengaruhi tahap eksekusi dan juga keberhasilan proyek konstruksi.
Artikel ini akan membahas pengertian struktur bangunan, klasifikasinya, serta komponen yang mengelilinginya. Simak sampai tuntas untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif!
Apa Itu Struktur Bangunan?
Struktur bangunan merupakan kerangka fundamental untuk memberikan sistem penopang terhadap beban-beban yang bekerja pada sebuah bangunan. Sederhananya, struktur merupakan kerangka atau tulang punggung dari sebuah bangunan. Analoginya adalah kerangka tubuh manusia yang memberikan sistem penopang yang dapat mengokohkan tubuh kita. Jadi, apabila struktur sebuah bangunan itu kuat, maka bangunan tersebut juga akan berdiri dengan kokoh. Sebaliknya, apabila strukturnya keropos, bangunan akan rentan pula.
Klasifikasi Struktur Bangunan
Umumnya, struktur bangunan terbagi menjadi dua, yaitu struktur bawah dan juga struktur atas. Namun, ada beberapa pandangan yang juga memuat struktur tengah sebagai komponen klasifikasi ketiga. Apa maksud dari klasifikasi tersebut?
Struktur Bawah
Struktur bawah dari bangunan adalah bagian paling bawah dan paling penting. Identik dengan kaki manusia yang menopang berat tubuh, struktur bawah juga demikian. Maka dari itu, diperlukan fondasi yang kuat untuk menopang beban. Umumnya, ada dua jenis fondasi utama untuk struktur bawah bangunan, yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam.
Fondasi dangkal dipakai ketika tanah di bawah bangunan cukup kuat untuk menopang beban tanpa perlu mencapai kedalaman yang besar. Contoh penggunaannya adalah fondasi plat miring atau fondasi strip. Sedangkan fondasi dalam digunakan apabila tanah di permukaan kurang solid dan kuat. Fondasi yang satu ini menembus lapisan tanah yang lebih kokoh dan lebih dalam dibandingkan tanah di permukaannya. Contohnya adalah pile foundation atau bored pile.
Struktur Tengah
Struktur tengah bangunan melibatkan elemen-elemen yang berada di atas fondasi dan menghubungkan antara struktur bawah dan atas. Biasanya struktur ini mendukung beban hidup seperti manusia, furnitur, dan beban lantai. Biasanya terdapat balok yang menopang lantai dan dinding, kolom sebagai penopang balok dan beban di atasnya, dan juga pelat lantai sebagai elemen penutup ruang di antara balok dan kolom.
Struktur Atas
Sedangkan untuk struktur atas merupakan bagian paling atas sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai penopang atap. Struktur atas biasanya terdiri dari rangka atap, balok atap, dan sebagainya. Namun, ada beberapa pandangan yang menyatakan bahwa struktur tengah juga termasuk struktur atas bangunan.
Komponen Struktur Bangunan
Struktur bangunan selalu disertai oleh beberapa komponen yang membantunya dalam membentuk bangunan menjadi lebih kokoh. Berikut ini adalah daftarnya:
Kolom
Kolom adalah elemen struktur bangunan yang secara vertikal berfungsi untuk menopang beban bangunan, kemudian melaksanakan distribusi beban tersebut ke arah fondasi. Kolom secara general dibentuk dari beton, baja, atau kombinasi keduanya yaitu beton bertulang.
Balok
Balok adalah elemen horizontal yang menopang beban di antara dua kolom atau bisa juga antara kolom dengan dinding. Balok bisa diolah dari material beton bertulang, baja, atau kayu. Distribusi beban balok kemudian akan didistribusikan ke kolom atau dinding pendukung.
Pelat Lantai
Pelat lantai berfungsi menutupi ruang antara balok dan kolom. Pelat lantai bisa diolah dari beton bertulang ataupun material komposit lainnya. Guna dari pelat lantai ini adalah menopang beban lantai, furnitur, atau beban hidup seperti manusia. Beban tersebut didistribusikan ke arah balok dan kolom di bawahnya.
Tangga
Tangga merupakan struktur vertikal yang mendukung mobilitas antar tingkat. Elemen ini memberikan kemudahan dalam akses berpindah dari satu tingkat ke tingkat lain dengan mengandalkan kemiringan.
Atap
Atap merupakan elemen struktur paling atas sebuah bangunan. Fungsi dari atap adalah untuk melindungi bagian dalam bangunan dari ragam cuaca seperti radiasi panas matahari, hujan, salju, dan juga angin. Selain itu, di bagian atap akan ada saluran pembuangan air hujan.
Galian Tanah
Galian tanah merupakan komponen penting dalam penyiapan sebuah struktur bangunan. Gunanya adalah memberikan akses untuk konstruksi fondasi bangunan, serta akomodasi perpipaan untuk saluran air.
Demikianlah pembahasan mengenai struktur bangunan yang secara komprehensif menjelaskan definisi, klasifikasi, serta komponen yang menyertainya. Apabila Sobat Engineer tertarik untuk belajar lebih jauh terkait analisis struktur, Sobat dapat mengikuti pelatihan di bidang struktur yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting, mulai dari SAP2000, ETABS, hingga Staad.Pro.
Segera daftar sekarang karena jumlah kursi yang tersedia sangatlah terbatas. Pelatihan akan diisi oleh pemateri yang kompeten dalam bidang analisis struktur. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi kami!
Ultimate Your Engineering Skill With Zamil Consulting