Apakah Anda pernah melihat proyek konstruksi bangunan? Pastinya Anda tidak asing lagi dengan mesin-mesin besar dengan suara yang menggelegar. Ya, itu adalah alat berat.
Alat berat sangat beraneka ragam sesuai dengan fungsinya di lapangan proyek. Sebelum membahas jenis-jenis alat berat, ada baiknya lebih dahulu mengetahui definisi dari alat berat beserta fungsinya.
Apa Itu Alat Berat dan Fungsinya?
Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang dirancang khusus untuk melakukan pekerjaan berat dalam industri konstruksi, pertambangan, perkebunan, industri minyak dan gas, industri logistik, dan sektor-sektor lain yang membutuhkan penanganan material yang berat.
Penggunaan alat berat adalah untuk menggali, mengangkut, memindahkan, dan mengangkat material berat atau melakukan tugas-tugas konstruksi lainnya seperti memanipulasi dan membongkar material berat.
Alat berat umumnya terdiri dari komponen mekanis, hidrolik, dan elektronik yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Mereka seringkali dilengkapi dengan operator yang terlatih untuk mengoperasikan dan mengendalikan peralatan tersebut.
Dalam industri konstruksi, alat berat biasanya menjadi komponen penting dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung bertingkat, bendungan, pelabuhan, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya. Tujuan penggunaan alat berat adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas berat yang sulit atau tidak dapat dilakukan dengan tenaga manusia secara manual.
Keunggulan alat berat meliputi kekuatan angkat yang tinggi, kecepatan operasi yang relatif cepat, daya tahan yang baik terhadap lingkungan yang keras, kemampuan untuk beroperasi di berbagai kondisi tanah atau cuaca, dan kemampuan untuk mengakses area yang sulit dijangkau oleh manusia atau peralatan konvensional.
Jenis-jenis Alat Berat
Apabila Anda sudah memahami definisi serta fungsi alat berat, maka kita akan beralih ke pembahasan jenis-jenisnya. Kami akan menyajikan jenis-jenis alat berat berdasarkan fungsinya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Penggalian
Alat berat seperti excavator, backhoe, trencher, diesel hammer atau shovel digunakan untuk menggali dan menggusur tanah, batu, atau material lainnya. Mereka memungkinkan penggalian lubang, parit, saluran drainase, dan fondasi bangunan.
- Pemindahan
Alat berat seperti loader, dump truck, atau conveyor digunakan untuk memindahkan material seperti tanah, batu, pasir, kerikil, atau bahan konstruksi lainnya. Mereka membantu dalam memuat, mengangkut, dan membuang material di area konstruksi atau industri.
Baca juga: 6 Alat Berat yang Digunakan dalam Dunia Konstruksi
- Konstruksi jalan dan permukaan
Alat berat seperti cold planer, grader, roller, pile boring atau paving machine digunakan untuk membangun dan meratakan permukaan jalan, landasan pacu, atau permukaan tanah lainnya. Mereka membantu menciptakan permukaan yang halus dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
- Pemuatan dan bongkar muat
Forklift, crane, atau reach stacker adalah alat berat yang digunakan dalam proses pemuatan dan bongkar muat di pelabuhan, gudang, atau fasilitas logistik. Mereka membantu dalam mengangkat, memindahkan, dan menyusun kargo, kontainer, atau barang berat lainnya.
- Meratakan dan pembongkaran
Bulldozer, freight forwarder, feller buncher dan alat berat serupa digunakan untuk meratakan dan membongkar struktur bangunan, termasuk bangunan yang sudah tidak terpakai atau rusak. Mereka juga membantu dalam membuka jalan atau area konstruksi baru.
- Pengangkatan berat
Crane, tower crane, boom lift atau alat berat lainnya digunakan untuk mengangkat beban berat seperti balok beton, struktur baja, atau komponen besar lainnya. Mereka digunakan dalam proyek konstruksi, pembangunan jembatan, atau proyek infrastruktur lainnya.
- Pembersihan dan pemeliharaan
Roller atau alat berat serupa digunakan untuk memadatkan tanah, aspal, atau permukaan lainnya. Mereka membantu mencapai kepadatan yang optimal dan kestabilan untuk fondasi jalan, landasan pacu, atau area konstruksi lainnya.
- Pemadatan
Alat berat seperti sweeper, grader, atau alat penyapu lainnya digunakan untuk membersihkan area konstruksi, jalan, atau lokasi industri. Mereka membantu menjaga kebersihan dan keamanan di lokasi kerja.
Itulah tadi jenis-jenis alat berat beserta fungsinya yang bertujuan memudahkan proses proyek konstruksi bangunan. Jika Anda tertarik untuk membahas dan mempelajari hal serupa, mari bergabung bersama Zamil Consulting. Kami menyediakan program beragam pelatihan terkait dunia konstruksi dan teknik sipil, yang tentunya dipenuhi oleh tenaga ahli dan profesional yang berpengalaman.