Zamil Consulting – Pondasi cakar ayam asli Indonesia ini telah banyak digunakan dalam pekerjaan bidang konstruksi, bukan hanya di Indonesia saja, rupanya pondasi cakar ayam sudah banyak digunakan diluar negeri juga.
Nah, apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari pondasi asli Nusantara ini? Yuk simak penjelasan berikut ini
Kelebihan pondasi cakar ayam
- Dapat dibangun diatas tanah yang kurang kokoh
Seperti tujuan utamanya, dari segi teknis pondasi cakar ayam ini memang didukung oleh kekuatan yang lebih tinggi dan tidak membutuhkan ruang untuk pengembangan akibat pengaruh dari cuaca.
Bahkan, dengan pondasi cakar ayam ini, proyek konstruksi tetap dapat digunakan meski kondisi tanah lembek atau berair.
- Tidak membutuhkan sistem drainase
Karena seluruh pondasi cakar ayam dibentuk dari beton padat yang sangat kuat, tanah bangunan tidak membutuhkan sistem drainase dan sambungan kembang kusut.
Keunggulan ini membuat pengerjaan konstruksi jauh lebih hemat. Baik dari segi material, biaya, maupun waktu pengerjaannya.
- Menjadikan bangunan lebih kokoh
Salah satu kelebihan dari pondasi cakar ayam ini ialah menjadikan bangunan lebih kokoh meskipun dibangun diatas tanah yang kurang kokoh.
Tapi bagaimanapun, pondasi cakar ayam juga memiliki kekurangan, seperti
- Biaya lebih mahal
Karena pengerjaan pondasi ini cukup rumit, menjadikan pengerjaan pondasi ayam membutuhkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis pondasi konvensional lainnya. Pengerjaan membutuhkan peralatan yang canggih bahan-bahan yang cukup banyak juga menjadi salah satu factor mahalnya biaya pengerjaan pondasi cakar ayam ini.
- Hanya cocok untuk bangunan besar
Bukan hanya dari segi bangunannya saja, namun dilihat dari segi biaya dan proses pemasangan, pondasi cakar ayam sangat tidak cocok digunakan untuk bangunan kecil
Jika ingin membuat bangunan kecil, lebih baik menggunakan jenis pondasi yang lain.
- Pembuatan lumayan rumit
Pondasi cakar ayam yang kuat dan teruji tentu saja memiliki proses pengerjaan yang cukup rumit, sehingga biaya dan lama durasi pekerjaan yang menjadi taruhannya.