Ternyata Ini Peran BIM dalam Proyek Konstruksi!
Sobat Engineer yang bergerak dalam dunia konstruksi pasti sudah tidak asing dengan Building Information Modelling. Building Information Modeling sering disingkat sebagai BIM. Mengingat BIM sangat berperan dalam dunia konstruksi.
Konsep BIM lahir pada tahun 1975. Konsep tersebut masih terbatas dalam konsep 3D. Baru pada tahun 2003 penggunaan BIM semakin melejit dalam dunia Konstruksi. Peningkatan tersebut dimulai oleh Amerika Sering yang menggunakan konsep BIM dalam beberapa pilot projectnya.
BIM sendiri merupakan konsep teknologi berbasis model 3D yang memuat seluruh data juga informasi tentang objek sebenarnya dari model. BIM bukanlah suatu software, melainkan adalah proses digitalisasi pekerjaan konstruksi. Berkat hadirnya BIM, proses komunikasi antar pihak dalam proyek menjadi lebih mudah.
Tidak hanya itu, berkat hadirnya BIM proses konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien.BIM mampu menyediakan visualisasi real dari bangunan termasuk dengan informasi dari bangunan tersebut, sebelum bangunan diimplementasikan di lapangan. Sehingga bahasan terkait proses konstruksi dapat dibahas dan diselesaikan di awal.
BIM berperan pada setiap tahapan proyek konstruksi. Berikut adalah peran BIM dalam proyek konstruksi.
- Pada tahap perencanaan BIM digunakan untuk membuat desain konsep dari proyek yang akan dikerjakan.Tidak hanya sketsa, desain konseptual dari BIM sudah berbentuk model 3D. Pastinya, model tersebut dibuat berdasarkan hasil studi kelayakan, survei lokasi, keadaan lingkungan, dan lain sebagainya.
- Selanjutnya desain konsep yang telah dibuat di detailkan. Pada tahap ini dilakukan perhitungan yang detail baik itu struktural maupun non-struktural. Desain kemudian dibuat dalam bentuk model.
- Di tahap pelelangan, BIM dapat digunakan untuk mengestimasi harga penawaran proyek tersebut. Mengingat dengan hadirnya BIM, kuantitas material, pekerjaan, pembuatan BOQ, dan analisis harga satuan dapat dilakukan secara detail.
- Data yang diperoleh dari tahapan sebelumnya akan diimplementasikan langsung di lapangan. Pada tahap ini, BIM berperan sebagai alat untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan di lapangan sesuai dengan yang sudah direncanakan atau tidak. Pada tahap ini nantinya as-built drawing diubah menjadi as-built model.
- Di Tahap operasi dan pemeliharaan, as-built model ditambahkan data operasional dan pemeliharaan yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh pemilik proyek atau manajemen pengoperasian.
Melihat banyaknya peran BIM dalam proyek konstruksi, maka wajib bagi sobat engineer untuk belajar BIM lebih dalam. Sobat engineer dapat mempelajari BIM lebih jauh dengan mengikuti Engineering Course BIM yang diselenggarakan lebih lanjut.
Untuk pendaftaran dan Informasi lebih lanjut, sobat engineer dapat menghubungi Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.
Ultimate Your BIM Skill With Zamil Consulting!