Kenal dengan Biaya Langsung dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek

Dalam pelaksanaan suatu proyek, penting untuk dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk menentukan kisaran biaya yang dibutuhkan agar suatu proyek selesai tepat waktu. Kesalahan dalam penyusunan RAB dapat berakibat fatal yaitu terbengkalainya proyek yang sedang berjalan.
Biaya proyek yang diestimasikan dalam penyusunan RAB terbagi menjadi dua jenis, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung dikenal sebagai direct cost, sementara biaya tidak langsung dikenal juga sebagai indirect cost. Walaupun berbeda, keduanya wajib diketahui oleh sobat engineer agar mampu membuat RAB dengan baik dan benar.
Biaya langsung didefinisikan sebagai seluruh biaya yang berhubungan dengan pekerjaan proyek di lapangan.Contohnya adalah upah buruh, harga semen, ongkos mobilisasi, dan lain sebagainya.
Jumlah biaya langsung dapat diperkirakan dengan menghitung volume pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan oleh proyek berdasarkan harga satuan pekerjaan. Terdapat tiga kelompok biaya langsung, yaitu biaya material, biaya upah buruh, dan biaya peralatan.
- Biaya Material
Biaya material merupakan biaya pembelian bahan dan material. Biaya tersebut dihitung berdasarkan harga satuan. Contoh biaya material adalah biaya pembelian kayu dan biaya pembelian paku. terdapat empat pertimbangan dalam menghitung biaya material yaitu jumlah sisa bahan, harga terbaik, harga loco atau franco, dan cara pembayaran ke supplier.
- Biaya Upah Buruh
Biaya upah buruh merupakan biaya yang dibutuhkan untuk menggaji buruh atau pekerja yang terlibat dalam proyek. Biasaya, penentuan biaya ini sudah memiliki standar tersendiri untuk setiap satuan yang dikeluarkan. Dalam menentukan biaya upah buruh perlu melakukan beberapa pertimbangan. Pertimbangan tersebut adalah upah harian atau borongan, kapasitas kerja, asal buruh, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Biaya peralatan
Biaya peralatan adalah biaya peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan biaya peralatan. Diantaranya adalah ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh operasi, biaya operasi peralatan (apabila peralatan sewa), investasi, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi (apabila barang sendiri).
Pastinya, rincian biaya dalam proyek tidaklah sedikit dan perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar mampu menghasilkan RAB yang terbaik. Bagi sobat engineer yang ingin belajar RAB sampai tuntas dapat menghubungi Zamil Consulting melalui media sosial kami, khususnya WhatsApp agar mendapatkan informasi lebih cepat.
Rencanakan Anggaran Biaya Proyek Sobat Engineer dengan Benar Bersama Zamil Consulting!