Lakukan Perbaikan Tanah secara Mudah dengan Dua Metode Berikut!

metode perbaikan tanah

Sobat engineer pasti sudah tidak asing lagi objek tanah, mengingat tanah memiliki peranan yang penting dunia konstruksi. Salah satu peranannya tanah menjadi tempat bangunan yang akan dibangun. Maka tidak heran apabila dilakukan perbaikan tanah ketika tanah di lokasi pembangunan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.

Bisa saja sobat memilih tidak melakukan perbaikan tanah, namun pastinya sobat juga harus siap menerima resiko yang ditimbulkan. Resiko tersebut di antaranya adalah hancurnya bangunan yang didirikan ketika ditimpa gempa, terjadi perubahan sifat tanah, atau yang lainnya.

Lantas bagaimana cara melakukan perbaikan tanah?

Perbaikan tanah dapat dilakukan dengan merujuk pada metode perbaikan tanah. Lewat kegiatan tersebut tanah yang tadinya bersifat labil berubah menjadi tanah yang memiliki daya dukung tinggi, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, aman, dan bisa dimanfaatkan.

Dalam dunia konstruksi secara umum dikenal dua metode perbaikan tanah. Yaitu metode perbaikan tanah tradisional dan metode perbaikan tanah maju. Berikut adalah uraian kedua metode perbaikan tanah tersebut.

Metode Perbaikan Tanah Tradisional

Perbaikan tanah dengan metode ini dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik ke tanah. Pemberian pupuk mengakibatkan kemampuan tanah untuk menahan air meningkat, meningkat kesuburan tanah, dan lain sebagainya.

Dampaknya, run-off akan berkurang dan berkurangnya probabilitas terjadinya erosi. Tidak hanya itu, jumlah ketersedian air juga akan mengalami peningkatan.

Perbaikan tanah dengan metode tradisional tidak hanya berkaitan dengan pemupukan, namun juga aktivitas pembibitan, perlindungan tanaman, dan lain-lain.

Metode Perbaikan Tanah Maju

Metode perbaikan tanah maju juga dikenal sebagai perbaikan tanah dengan enersia. Metode ini dalam dilakukan dengan empat cara, yaitu: gilasan, tumbukan, getaran, dan kombinasi gilasan-getaran, juga kombinasi tumbukan-getaran.

Biasanya jenis tanah yang cocok dilakukan perbaikan menggunakan metode ini adalah tanah timbunan. Energi pada gilasan dan tumbukan nantinya akan mendorong udara dan air tanah dari rongga atau pori-pori tanah sehingga susunan butiran tanah menjadi lebih kompak.

Pastinya masing-masing cara perbaikan tanah memiliki kecocokan dengan jenis tanah tertentu. Misalnya, perbaikan tanah kohesif cocok menggunakan cara gilasan dan tumbukan. tanah non-kohesif cocok menggunakan kombinasi gilasan-getaran.

Dalam dunia teknik sipil tanah memiliki hubungan erat dengan geoteknik. Biasanya, untuk melakukan analisis geoteknik engineer akan dibantu dengan oleh software geoteknik, salah satunya adalah Plaxis.

Bagi sobat engineer yang ingin training analisis geoteknik menggunakan software Plaxis, sobat dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Bagi sobat engineer yang ingin melakukan pendaftaran atau mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting.

Kirimkan Pesan
1
Hubungi Kami
Zamil Consulting
Hi! Silakan tinggalkan pesan Anda untuk lebih banyak infromasi.