Ingin Manajemen Air dengan Baik? Yuk Kenali Sarana dan Prasarana Irigasi!

sarana dan prasarana irigasi

Sejatinya irigasi memiliki peran tersendiri dalam kehidupan manusia. sehingga penting bagi kita untuk mampu kuasai manajemen irigasi dengan baik. Termasuk di dalamnya sarana dan prasarana irigasi.

Secara makna, irigasi adalah upaya untuk mengalirkan air ke tempat-tempat yang membutuhkan dan melakukan pembuangan air ke jaringan pembuangan apabila berlebih.

Pastinya, sistem irigasi yang nantinya dibangun juga harus dikelola dengan tujuan untuk mensejahterakan kehidupan manusia. Artinya, jumlah aliran irigasi hingga tempat irigasi harus disesuaikan dengan kebutuhan manusia.

Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis irigasi, yaitu irigasi permukaan, irigasi air tanah, jaringan irigasi pompa, jaringan irigasi rawa, dan jaringan irigasi tambak. Kelima irigasi tersebut sudah dibahas di artikel sebelumnya.

Ketahui Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis Irigasi – Zamil Consulting

Ketika memutuskan untuk membangun irigasi, ada hal yang tidak boleh dilewatkan, salah satunya adalah pembangunan sarana dan prasarana irigasi. Lalu apa itu sarana dan prasarana irigasi itu sendiri?

Sarana irigasi adalah sebuah metode yang digunakan dalam pelaksanaan operasi irigasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Sarana irigasi ini bersifat penting, sehingga penting bagi petugas untuk mampu memahami secara lengkap tentang sarana irigasi.

Bisanya, dalam menjalankan tugasnya petugas akan dibekali dengan peta dan pedoman untuk memenuhi sistem tersebut. Peta sarana irigasi tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Peta Daerah Irigasi
  2. Skema Jaringan Irigasi
  3. Skema Bangunan Irigasi
  4. Skema Operasi Irigasi
  5. Skema Sosio-Irigasi

Sementara itu, prasarana irigasi adalah bangunan dan saluran irigasi yang diperlukan agar air dapat dialirkan menuju lokasi yang membutuhkan. Terdapat lima prasarana irigasi yang mendukung irigasi. lima prasarana irigasi tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bangunan Utama

Bangunan utama adalah bangunan yang direncanakan sebagai sumber air, dialiri oleh air, dan mampu menampung air berlebih ketika musim hujan tiba.

Di indonesia bangunan utama dibedakan menjadi bendung atau bendung gerak, pompa, pengambilan bebas, mata air, dan waduk atau embung.

  1. Bangunan Pengatur Jaringan

Bangunan pengatur jaringan adalah bangunan yang mengatur pembagian air. bangunan ini akan membagi air sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan dasar pengelolaan layanan, bangunan pengatur jaringan dibedakan menjadi dua, yaitu bengunan pengatur jaringan utama dan bangunan pengatur jaringan tersier.

  1. Bangunan Pelengkap

Bangua pelengkap adalah bangunan pendukung dari prasarana irgasi. Bangunan tersebut terdiri dari terdiri dari talang, siphon, bangunan terjun, got miring, gorong-gorong, terowongan, bangunan pelimpah samping, jalan dan jembatan, serta tanggul.

  1. Saluran Irigasi

Saluran irigasi dibagi menjadi dua, yaitu saluran pembawa dan saluran pembuang.

Saluran pembawa adalah prasarana jaringan irigasi yang bertugas untuk mengalirkan air irigasi. Sementara saluran pembuang adalah saluran yang bertugas untuk membuang kelebihan air.

Demikian ulasan tentang irigasi, mulai dari definisi irigasi hingga sarana dan prasarana irigasi. Menarik bukan?

Bagi sobat engineer yang berminat untuk mempelajari lebih jauh tentang hidrologi, sobat dapat mengikuti Pelatihan HEC-RAS atau Pelatihan HEC-HMS yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, sobat engineer dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp

Ultimate Your Hydrologic Skill With Zamil Consulting!

Kirimkan Pesan
1
Hubungi Kami
Zamil Consulting
Hi! Silakan tinggalkan pesan Anda untuk lebih banyak infromasi.