Zamil Consulting Sukses Gelar Engineering Course RAB Kedua Kalinya

Zamil Consulting Sukses Gelar Engineering Course RAB Kedua Kalinya

Zamil Consulting Sukses Gelar Engineering Course RAB untuk yang Kedua Kalinya!

Pada tanggal 16 -17 Juli 2022, Zamil Consulting kembali menggelar Engineering Course dengan topik Rencana Anggaran Belanja (RAB). Walaupun sama, namun kali ini tema yang diangkat berbeda dari yang sebelumnya. 

Jika pada tanggal 19-20 Maret 2022, Zamil Consulting mengangkat tema RAB jalan, kali ini Zamil Consulting mengangkat tema RAB Bangunan dengan studi kasus adalah Ruko 2 lantai.

Engineering Course yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, supervisor, kontraktor, freelance, konsultan, arsitek, dosen, owner law firm, hingga PUPR.

Seperti Engineering Course biasanya, Engineering Course ini dilangsungkan selama 6 jam yang dibagi kedalam beberapa kegiatan mulai dari pembukaan, materi, tanya jawab, hingga foto bersama dan diakhiri dengan penutupan.

Pada hari pertama Engineering Course RAB Bangunan, Trainer fokus memberikan dasar-dasar penyusunan RAB, tidak hanya itu di hari pertama juga sudah disinggung tentang perhitungan analisis hasil satuan.

Sementara di hari kedua, Trainer fokus pada penyusunan RAB untuk ruko dua lantai. penyusunan dilakukan step by step dimulai dari excel kosong. sama halnya di hari pertama, pada hari kedua juga dilaksanakan tanya jawab. Tidak hanya itu, pada sesi tanya jawab di hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung.

Setelah mengikuti Engineering Course RAB Bangunan, peserta mengaku puas dengan pelaksanaan course tersebut. berikut adalah beberapa testimoni peserta yang telah mengikuti Engineering Course RAB Bangunan pada hari sabtu dan minggu tersebut.

Keren banget. Pengen ikut kursus terus,” ucap Norminawati D.

Sangat bagus dan tidak menyesal mengikutinya,” tutur Gary L.

Tak hanya itu, peserta yang lain juga mengaku jika mengikuti pelatihan RAB di Zamil Consulting adalah pilihan terbaik.

Zamil consulting pilihan terbaik untuk course engineering,” tutup A Dhana F dalam tesimoninya.

Nantikan kehadiran Engineering Course Zamil Consulting yang lainnya. Ultimate Your Engineering Skill With Zamil Consulting!

Belum Tahu Cara Membuat RAB? Ternyata, Seperti Ini Caranya!

Belum Tahu Cara Membuat RAB? Ternyata, Seperti Ini Caranya!

Belum Tahu Cara Membuat RAB? Ternyata, Seperti Ini Caranya!

cara menyusun rab

Sobat engineer pasti sudah tidak asing dengan istilah Rencana Anggaran Biaya atau dikenal juga sebagai RAB. RAB didefinisikan sebagai perhitungan kisaran biaya yang dibutuhkan oleh proyek agar dapat terselesaikan secara maksimal.

 

Perhitungan yang dilakukan mencakup bahan yang dibutuhkan. alat yang digunakan, upah pekerja yang terlibat, dan biaya lain yang berkaitan dengan keberlangsungan proyek.

 

Umumnya, RAB dibuat sebelum proyek dilaksanakan. Estimator, Quantity Engineer (QE), Quantity Surveyor (QS) adalah profesi yang bertugas menghitung dan membuat RAB.

 

Dalam suatu proyek RAB penting untuk dibuat. Mengingat, RAB digunakan sebagai pedoman pelaksanaan proyek. Tidak hanya itu, RAB juga berperan sebagai alat kontrol pelaksanaan proyek yang tengah dikerjakan.

 

Dengan hadirnya RAB, sobat dapat mengetahui secara pasti taksiran biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Harapannya, proyek yang akan dikerjakan nantinya tidak melebihi budget yang telah ditetapkan (tidak over budget).

 

Tujuan dibuat RAB adalah untuk mengetahui harga dari masing-masing item yang terlibat atau biaya pekerjaan dalam pelaksanaan proyek. Harga dan biaya tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan ketika mengeluarkan biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.

 

Harapannya, hadirnya RAB mampu mengefisiensikan dan mengefektifitaskan proyek yang tengah berlangsung. Efisien dan efektif yang dimaksud adalah proyek berjalan sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan dan tetap memiliki kualitas sesuai dengan standar yang berlaku.

 

Pembuatan RAB memang gampang-gampang susah, mengingat perhitungan yang dihasilkan harus sesuai dan banyak item yang harus dimasukkan dalam perhitungan. Dalam proyek konstruksi terdapat langkah pembuatan RAB. Langkah ini cocok digunakan untuk proyek konstruksi yang sederhana.

 

  • Membuat Gambar Kerja 

Langkah pertama adalah membuat gambar kerja atau layout. Melalui gambar kerja, sobat dapat menentukan jumlah material yang dibutuhkan dalam suatu proyek. Tidak hanya itu, jumlah kerja, lama waktu pelaksanaan proyek, hingga perkiraan kapan proyek akan selesai. Sehingga, proses perhitungan RAB menjadi jauh lebih mudah.

 

  • Menghitung Volume Pekerjaan

Langkah selanjutkan adalah menghitung volume pekerjaan. Volume tersebut berhubungan dengan luas proyek yang akan dikerjakan. Dalam perhitungan RAB, hasil yang diperoleh akan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan.

 

  • Menentukan Harga Satuan

Langkah berikutnya adalah menentukan harga satuan pekerjaan. Mulai dari upah tenaga kerja hingga harga bahan material yang digunakan. Terkadang dalam proses menentukan harga satuan, sobat akan menemukan perbedaan harga untuk sistem kontraktor dan borongan. Maka, perlu untuk memahami kedua sistem dengan baik.

 

  • Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan

Tahap ini dapat dilakukan setelah volume pekerjaan dan harga satuan ditentukan. Perhitungan dilakukan dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.

 

  • Membuat Rekapitulasi

Langkah terakhir pembuatan RAB adalah membuat rekapitulasi. Rekapitulasi merupakan total seluruh sub-pekerjaan yang digunakan dalam pembuatan RAB. Adanya sub-pekerjaan akan memudahkan sobat ketika pelaksanaan proyek.Yaitu, memudahkan dalam pengecekan apakah anggaran yang dikeluarkan telah sesuai dengan rancangan atau tidak.

 

Khusus bagi sobat engineer yang ingin belajar RAB lebih jauh dapat mengikuti Engineering Course RAB Bangunan. Melalui course tersebut sobat engineer akan membuat RAB Bangunan step by step mulai dari nol.

 

Bagi sobat engineer yang ingin melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi lebih jauh dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting. Khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate Your Estimator Skill With Zamil Consulting!

Ternyata Ini Jenis RAB yang Engineer Harus Ketahui!

Ternyata Ini Jenis RAB yang Engineer Harus Ketahui!

Ternyata Ini Jenis RAB yang Engineer Harus Ketahui!

rab zamil consulting

Dalam suatu proyek konstruksi, rancangan anggaran biaya atau RAB memiliki peran yang sangat vital. Oleh karena itu, penting bagi para engineer untuk memahami RAB, baik secara konsep maupun praktik.

RAB merupakan kisaran biaya yang dibutuhkan dalam setiap proyek konstruksi. Biaya tersebut mencakup keseluruhan proses konstruksi, yaitu sejak awal hingga akhir masa konstruksi.

Selama proses penyusunan RAB, engineer tidak diperbolehkan melakukan kesalahan sedikitpun. Hal tersebut dikarenakan, apabila terjadi kesalahan penyusunan RAB dapat mengakibatkan terbengkalainya suatu proyek. 

Dalam dunia engineering dikenal lebih dari satu jenis RAB. Apa saja jenis RAB tersebut? Pada dasarnya terdapat dua jenis RAB, yaitu RAB umum dan RAB untuk konstruksi. 

RAB umum digunakan untuk menghitung anggaran dalam suatu kegiatan usaha. Sementara RAB untuk konstruksi digunakan dalam berbagai keperluan proyek untuk mendirikan bangunan. 

Terdapat empat jenis RAB proyek konstruksi. Tahukah kamu keempat jenis RAB tersebut? Berikut adalah empat jenis RAB yang engineer harus ketahui.

RAB taksiran

Jenis RAB taksiran dibuat oleh pemilik proyek konstruksi dengan tujuan untuk memberikan gambaran biaya dari rencana konstruksi yang akan dijalankan.

RAB detail

Jenis RAB detail dibuat oleh kontraktor. RAB detail dibuat dengan mengikuti desain yang dibuat oleh konsultan perencana proyek.

RAB pendahuluan

Jenis RAB pendahuluan dibentuk setelah diperoleh desain awal dari konstruksi. Orang yang bertanggung jawab untuk membuat RAB pendahuluan adalah konsultan perencana.

RAB sesungguhnya

Jenis RAB sesungguhnya dimuat dalam kontrak dan menjadi anggaran terakhir yang digunakan sebagai dasar ketika proyek nantinya berjalan.

Demikian empat jenis RAB yang harus engineer ketahui. Para engineer secara mutlak wajib mengetahui seluruh seluk beluk dari RAB, mulai dari teori hingga praktik pembuatannya. 

Khusus bagi sobat engineer yang ingin belajar RAB lebih jauh dapat mengikuti Engineering Course RAB Bangunan. Melalui course tersebut sobat engineer akan membuat RAB Bangunan step by step mulai dari nol.

Bagi sobat engineer yang ingin melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi lebih jauh dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting. Khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate Your Estimator Skill With Zamil Consulting!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

Siap Mahir Susun RAB? Kenal Biaya Tidak Langsung Terlebih Dahulu!

zamil consulting

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan proyek adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu komponen penting dalam RAB adalah biaya. Terdapat dua jenis biaya yang perlu engineer ketahui yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).

 

Biaya yang tidak secara langsung berkaitan dengan proyek di lapangan pasti digolongkan dalam biaya tidak langsung. Walaupun tidak berkaitan secara langsung tidak berarti biaya tersebut bisa dilupakan begitu saja, mengingat biaya tidak langsung penting dalam keberlangsungan suatu proyek. Sehingga, perlu untuk mengalokasikan dana untuk biaya tidak langsung.

 

Terkadang biaya tidak langsung mudah dilakukan. Listrik, utilitas, distribusi, penjualan, dan lain sebagainya masuk  dalam biaya tidak langsung. Maka, tidak asing apabila biaya tidak langsung kerap dianggap sebagai biaya bisnis.

 

Selayaknya biaya langsung, biaya tidak langsung juga masih dapat dikelompokkan berdasarkan jenis biaya yang dikeluarkan. Ketiga kelompok tersebut adalah biaya tidak terduga, biaya overhead, dan profit (keuntungan).

 

Biaya tidak terduga

Kelompok biaya tidak langsung yang pertama adalah biaya terduga, segala biaya yang disiapkan untuk kemungkinan yang terjadi atau tidak terjadi dalam proyek. Biaya tidak langsung yang masuk dalam kelompok ini salah satunya adalah biaya mengatasi banjir di lokasi proyek.

 

Besar biaya tidak terduga diperkirakan sebesar 0.5% hingga 5% dari biaya total proyek. Ketidakpastian subjektif, timbulnya kesalahan, ketidakpastian objektif, dan variasi efisiensi termasuk dalam biaya tidak langsung kelompok ini.

 

Biaya overhead

Adalah biaya tambahan yang tidak secara langsung berkaitan dengan keberlangsungan suatu proyek, namun harus tetap ditentutakn agar proyek dapat berjalan dengan baik.

 

Biaya tidak langsung kelompok ini dibagi menjadi dua jenis yaitu overhead lapangan dan overhead kantor.  biaya perosel lapangan, gedung, kantor lapangan termasuk dalam biaya overhead lapangan. Sementara gaji pegawai, biaya sewa kantor, dan izin usaha masuk dalam overhead kantor.

 

Profit atau keuntungan

Segala hal yang diperoleh dari pelaksanaan proyek disebut sebagai profit atau keuntungan.Biaya tidak langsung kelompok ini tidak sama dengan gaji, mengingat dalam keuntung terdapat usaha, keahlian, dan ditambah dengan faktor resiko.

 

Tentunya, paham tentang biaya tidak langsung belum berarti sobat engineer mahir susun RAB, masih banyak komponen lain yang perlu diperhatikan dan dipelajari. Bagi sobat engineer yang ingin  mahir susun RAB Bangunan mulai dari nol dapat mengikuti Engineering Course yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon yang lebih cepat.

Ultimate Your Cost Estimation Skill with Zamil Consulting!

Kenal dengan Biaya Langsung dalam RAB Proyek

Kenal dengan Biaya Langsung dalam RAB Proyek

Kenal dengan Biaya Langsung dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek

rab

Dalam pelaksanaan suatu proyek, penting untuk dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk menentukan kisaran biaya yang dibutuhkan agar suatu proyek selesai tepat waktu. Kesalahan dalam penyusunan RAB dapat berakibat fatal yaitu terbengkalainya proyek yang sedang berjalan.

Biaya proyek yang diestimasikan dalam penyusunan RAB terbagi menjadi dua jenis, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung dikenal sebagai direct cost, sementara biaya tidak langsung dikenal juga sebagai indirect cost. Walaupun berbeda, keduanya wajib diketahui oleh sobat engineer agar mampu membuat RAB dengan baik dan benar.

Biaya langsung didefinisikan sebagai seluruh biaya yang berhubungan dengan pekerjaan proyek di lapangan.Contohnya adalah upah buruh, harga semen, ongkos mobilisasi, dan lain sebagainya.

Jumlah biaya langsung dapat diperkirakan dengan menghitung volume pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan oleh proyek berdasarkan harga satuan pekerjaan. Terdapat tiga kelompok biaya langsung, yaitu biaya material, biaya upah buruh, dan biaya peralatan.

  1. Biaya Material

Biaya material merupakan biaya pembelian bahan dan material. Biaya tersebut dihitung berdasarkan harga satuan. Contoh biaya material adalah biaya pembelian kayu dan biaya pembelian paku. terdapat empat pertimbangan dalam menghitung biaya material yaitu jumlah sisa bahan, harga terbaik, harga loco atau franco, dan cara pembayaran ke supplier.

  1. Biaya Upah Buruh

Biaya upah buruh merupakan biaya yang dibutuhkan untuk menggaji buruh atau pekerja yang terlibat dalam proyek. Biasaya, penentuan biaya ini sudah memiliki standar tersendiri untuk setiap satuan yang dikeluarkan. Dalam menentukan biaya upah buruh perlu melakukan beberapa pertimbangan. Pertimbangan tersebut adalah upah harian atau borongan, kapasitas kerja, asal buruh, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  1. Biaya peralatan

Biaya peralatan adalah biaya peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan biaya peralatan. Diantaranya adalah ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh operasi, biaya operasi peralatan (apabila peralatan sewa), investasi, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi (apabila barang sendiri).

Pastinya, rincian biaya dalam proyek tidaklah sedikit dan perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar mampu menghasilkan RAB yang terbaik. Bagi sobat engineer yang ingin belajar RAB sampai tuntas dapat menghubungi Zamil Consulting melalui media sosial kami, khususnya WhatsApp agar mendapatkan informasi lebih cepat.

Rencanakan Anggaran Biaya Proyek Sobat Engineer dengan Benar Bersama Zamil Consulting!

Kirimkan Pesan
1
Hubungi Kami
Zamil Consulting
Hi! Silakan tinggalkan pesan Anda untuk lebih banyak infromasi.