Tanggung Jawab Drafter Engineering

tanggung jawab drafter engineering

Sobat engineer pasti sudah tidak asing dengan profesi drafter, mengingat profesi ini termasuk salah satu profesi yang dibutuhkan di dunia keteknikan dengan tanggung jawab yang tidak boleh disepelekan. Kebutuhan akan drafter engineering semakin meningkat.

Drafter engineering adalah profesi yang sangat penting dalam industri teknik, terutama dalam perancangan produk, bangunan, dan infrastruktur. Sehingga tidak heran apabila perusahaan banyak membuka lowongan untuk posisi ini.

Tanggung jawab drafter engineering adalah menggambar dan membuat desain teknik. Dalam melakukan pekerjaanya, biasanya drafter engineering menggunakan beberapa software tergantung dengan proyek yang sedang dikerjakan. Beberapa diantaranya adalah AutoCAD, Civil 3D, dan SolidWorks.

Ketika mengerjakan pekerjaan, drafter engineering kerap bekerja sama dengan insinyur dan arsitek untuk menghasilkan gambar teknis yang akurat dan tepat waktu. Selain itu, drafter engineering juga bertanggung jawab untuk menghasilkan dokumen dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk konstruksi dan manufaktur.

Meskipun pekerjaan drafter engineering dapat dianggap sebagai tugas yang kurang menarik dan kurang menantang, namun sebenarnya mereka sangat dibutuhkan dalam industri teknik.

Dalam banyak kasus, desain teknis yang dihasilkan oleh drafter engineering sangat mempengaruhi hasil akhir dari proyek tersebut. Seorang drafter engineering harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan rencana teknis dan memastikan bahwa semua persyaratan dan spesifikasi terpenuhi.

Selain itu, drafter engineering juga harus memperhatikan detail kecil yang dapat mempengaruhi keseluruhan proyek. Mereka harus dapat memperkirakan biaya, memilih bahan dan menentukan spesifikasi teknis yang tepat. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

Profesi drafter engineering dapat dilakukan di berbagai industri seperti konstruksi, manufaktur, dan teknik sipil. Biasanya, mereka bekerja dalam tim dengan insinyur, arsitek, dan pekerja konstruksi lainnya. Drafter engineering dapat memilih untuk bekerja di kantor atau di lapangan, tergantung pada jenis proyek yang mereka kerjakan.

Dalam industri teknik, tuntutan untuk hasil yang akurat, cepat dan efisien semakin meningkat. Seiring dengan perkembangan teknologi, perangkat lunak desain teknik semakin canggih dan kompleks. Oleh karena itu, para drafter engineering harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk dapat menghasilkan desain teknik yang lebih baik dan efisien.

Bagi sobat engineer yang ingin mengupgrade skill atau belajar jadi drafter mulai dari nol hingga handal. Sobat dapat mengikuti pelatihan di Zamil Consulting. Mulai dari pelatihan AutoCAD hingga pelatihan Civil 3D. 

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat menghubungi sosial media Zamil Consulting. Khususnya WhatsApp!