6 Jenis Jembatan Baja Yang Harus Sobat Ketahui!

jenis jembatan

Sobat Engineer pasti sudah tidak asing lagi dengan kata jembatan. Jembatan adalah Infrastruktur yang dibangun untuk menghubungkan dua tempat atau lebih yang terpisah oleh sungai, lembah, danau, selat, jalan raya, rel kereta api, atau jalur pejalan kaki. 

Terdapat berbagai jenis jembatan, salah satunya adalah jembatan baja. Jembatan baja merupakan jembatan dengan struktur jembatan terbuat dari bahan baja. Biasanya jembatan jenis ini digunakan untuk menyeberangi sungai atau lembah yang membutuhkan jarak yang cukup jauh.

Jembatan baja juga memiliki berbagai jenis. Berikut adalah jenis jembatan baja.

  • Jembatan Gantung (Suspension Bridge)

Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang terdiri dari kabel utama yang digantungkan di antara dua poin penyangga. Kabel utama tersebut diperkuat oleh kabel-kabel penahan yang terhubung ke menara atau pilar di kedua ujung jembatan. Jembatan gantung biasanya digunakan untuk menyeberangi lembah yang lebar.

  • Jembatan Kabel-Tarik (Cable-Stayed Bridge)

Jembatan kabel-tarik adalah jenis jembatan yang memiliki menara atau pilar tinggi di kedua ujung jembatan, dengan kabel utama yang terhubung ke menara atau pilar dan kemudian digunakan untuk menyangga jembatan. Jembatan kabel-tarik biasanya digunakan untuk menyeberangi sungai atau selat yang lebih sempit.

  • Jembatan Pelengkung (Arch Bridge)

Jembatan pelengkung adalah jenis jembatan yang memiliki lengkungan baja yang terbuat dari balok-balk baja atau rangka baja yang menopang jembatan. Jembatan pelengkung biasanya digunakan untuk menyeberangi sungai atau lembah dengan bentuk yang tidak teratur.

  • Jembatan Gerber (Gerber Bridge)

Jembatan Gerber adalah jenis jembatan yang memiliki balok utama yang ditopang oleh kolom vertikal yang membentuk rangka yang terdiri dari beberapa segmen. Jembatan Gerber biasanya digunakan untuk menyeberangi sungai atau lembah yang lebih sempit dan dapat menahan beban yang cukup berat.

  • Jembatan Baja Lentur (Box Girder Bridge)

Jembatan Baja Lentur adalah jenis jembatan yang terdiri dari balok baja yang membentuk kotak, dengan ruang kosong di dalamnya. Jembatan Baja Lentur biasanya digunakan untuk menyeberangi lembah yang lebar atau sungai yang memiliki arus yang cukup deras.

  • Jembatan Jaring (Truss Bridge)

Jembatan jaring adalah jenis jembatan yang terdiri dari rangka baja atau besi yang membentuk pola jaring atau segitiga. Jembatan jaring biasanya digunakan untuk menyeberangi sungai atau lembah yang tidak terlalu lebar dan dapat menahan beban yang cukup berat.

Demikian beberapa jenis jembatan baja yang umum ditemukan. Jembatan baja memiliki keunggulan dibanding dengan jembatan yang lain. Keunggulan jembatan baja adalah memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap beban dan tekanan.

Pastinya, ketika membangun jembatan baja perlu untuk melakukan analisis struktur agar tidak timbul korban jiwa ketika terjadi bencana. Bagi sobat engineer yang ingin belajar analisis struktur jembatan menggunakan SAP2000, sobat dapat mengikuti pelatihan SAP2000 jembatan yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi sosial media Zamil Consulting, khususnya, WhatsApp.

Ultimate Your SAP2000 Skill With Zamil Consulting