Industri konstruksi menjadi salah satu industri yang sangat kompleks dalam perkembangan zaman sekarang. Secara umum, industri konstruksi membutuhkan banyak tenaga ahli untuk menyelesaikan berbagai proyek yang dikerjakan agar berjalan dengan sukses. Salah satu peranan penting dalam industri konstruksi adalah project planner.
Tahukah Sobat Engineer apa itu project planner dalam proyek konstruksi? Project planner merupakan seseorang yang memegang peranan dalam merencanakan dan mengatur ruang lingkup proyek, menyusun jadwal kerja selama proyek, serta menaksir berapa banyak sumber daya dan biaya yang diperlukan dalam suatu proyek. Banyak yang mengatakan bahwa peranannya mirip dengan project manager, namun sebetulnya keduanya berbeda.
Project planner lebih banyak menaungi perencanaan-perencanaan sebelum proyek mulai dilaksanakan. Berbeda dengan project manager yang bertanggung jawab memimpin jalannya proyek secara keseluruhan dari awal hingga berakhirnya proyek. Untuk mengetahui lebih detail, mari kenali apa saja ruang lingkup pekerjaan project planner dalam industri konstruksi.
Ini Dia Pekerjaan Project Planner dalam Industri Konstruksi
Menentukan ruang lingkup proyek
Project planner harus memahami tujuan proyek dan menentukan ruang lingkup proyek yang jelas dengan terukur. Hal ini meliputi menentukan sasaran proyek, batasan proyek, dan hasil yang diharapkan.
Project planner harus membuat jadwal kerja yang realistis dan terukur untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jadwal kerja yang dibuat harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, seperti tenaga kerja, bahan, dan peralatan.
Project planner bertugas memperkirakan sumber daya dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Hal ini meliputi memperkirakan biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya peralatan. Project planner juga harus mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang mungkin timbul dalam memperkirakan biaya.
Project planner harus mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi selama proyek, kemudian membuat rencana untuk mengelola risiko tersebut. Hal ini meliputi mengidentifikasi risiko, mengevaluasi dampak risiko, dan membuat rencana mitigasi risiko.
Mengkoordinasikan tim proyek
Tidak hanya dilakukan oleh project manager, project planner juga bertanggung jawab mengkoordinasikan tim proyek untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang sudah ditetapkan diawal.
Terakhir, yang mungkin tidak terpikirkan olehmu, project planner juga bertugas untuk memantau kemajuan proyek secara teratur untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah direncanakan.
Syarat Menjadi Seorang Project Planner
Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus Sobat Engineer miliki apabila ingin menjadi seorang project planner di industri konstruksi.
Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian
Seorang project planner harus memiliki kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisasi proyek secara efektif. Hal ini meliputi menentukan ruang lingkup proyek, membuat jadwal kerja, dan memperkirakan sumber daya dan biaya untuk menyelesaikan proyek.
Kemampuan analisis dan pemecahan masalah
Dalam proses perencanaan, seorang project planner harus memiliki kemampuan menganalisis masalah secara mendalam dan menemukan solusi yang tepat untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan risiko tersebut.
Kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan komunikasi merupakan skill dasar yang harus dimiliki oleh tiap orang. Namun, bagi project planner memiliki kemampuan komunikasi yang baik merupakan suatu keharusan. Hal ini untuk mendukung proses berkomunikasi dengan tim proyek, pemangku kepentingan, dan klien.
Kemampuan analisis data
Seorang project planner harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data dan membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia. Contohnya seperti kemampuan untuk memperkirakan biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek.
5. Kemampuan adaptasi
Terakhir yaitu kemampuan adaptasi. Artinya seorang project planner harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi selama proyek. Seperti perubahan jadwal kerja dan rencana proyek jika diperlukan.
Dari sini dapat diketahui bahwa seorang project planner harus memiliki berbagai keterampilan di atas. Keterampilan tersebut sangat penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan dapat diselesaikan dengan sukses.
Tugas seorang project planner memang banyak dan cukup menantang. Namun sobat tidak perlu khawatir, saat ini hadir berbagai perangkat lunak yang akan mempermudah pekerjaan project planner, di antaranya adalah Primavera dan Ms Project.
Bagi sobat Engineer yang ingin belajar lebih jauh penggunaan kedua software tersebut, sobat dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Zamil Consulting. Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi Sosial Media dan WhatsApp Official Zamil Consulting.
Prepare Your Career With Zamil Consulting