Awas Salah, Ini Dia 5 Tahapan Manajemen Proyek!

Manajemen proyek atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai project management adalah disiplin ilmu yang mempelajari perencanaan, pengelolaan, dan peorganisasian proyek agar tujuan proyek dapat tercapai. Secara spesifik tujuan manajemen proyek adalah menyelesaikan tugas tepat waktu, menjaga kualitas, manajemen anggaran, dan memaksimalkan potensi tim. Sementara, fungsi manajemen proyek telah dikupas pada artikel sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, terdapat lima tahapan manajemen proyek yang harus dilewati. Kelima tahapan tersebut adalah project initiation, project planning, project execution, project monitoring, dan project closure. Penjelasan dari masing-masing tahapan dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Project initiation
Tahapan manajemen proyek yang pertama adalah project initiation (inisialisasi proyek). Tujuan dilaksanakan tahap ini adalah untuk menentukan bahwa proyek layak dijalankan. Fase ini terdiri tiga bagian, yaitu studi kelayakan,pembuatan dokumen bisnis, dan piagam proyek.
- Project Planning
Tahapan manajemen proyek kedua adalah project planning (perencanaan proyek). Tahapan ini dapat dilaksanakan apabila proyek telah disetujui. Tahap ini berupa pengembangan roadmap pelaksanaan proyek yang nantinya akan diikuti oleh seluruh tim. Terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan dalam tahap ini, yaitu Work Breakdown Schedule (WBS), Gantt Chart, dan Scope Statement.
- Project execution
Tahap manajemen proyek yang ketiga adalah Project Execution (pelaksanaan proyek). Tahap ini merupakan tahapan dimana proyek dieksekusi mulai dari awal hingga selesai. Dalam tahap ini terdapat empat tahapan yang perlu dilaksanakan, yaitu manajemen tugas, manajemen jadwal, pengelolaan biaya, dan pengelolaan anggaran. Tidak hanya itu, komunikasi terhadap pemangku proyek juga merupakan hal wajib yang harus dilakukan, sehingga tidak tercipta kesalahpahaman terhadap proses pelaksanaan proyek.
- Project monitoring
Tahap manajemen proyek yang keempat adalah project monitoring (pemantauan proyek). Tahap ini merupakan fase pemantauan perkembangan dan kinerja proyek. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap aktivitas yang dijalankan oleh tim sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam project ini, di antaranya cakupan proyek, distribusi anggaran, jadwal dan tenggat waktu proyek, kualitas proyek, dan lain sebagainya.
- Project closure
Tahapan manajemen proyek yang terakhir adalah project closure (penutupan proyek). Fase ini adalah tahap terakhir dalam manajemen proyek. Pada tahap ini hasil akhir akan diberikan oleh pemangku proyek. Apabila hasil disetujui, hasil proyek akan dirilis beserta dengan dokumen yang diperlukan. Tidak hanya itu, pada tahap ini juga dilakukan evaluasi keberlangsungan proyek. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan perbaikan untuk proyek yang akan datang.
Manajemen proyek dapat dilakukan pada berbagai proyek, salah satunya proyek konstruksi. Bagi sobat engineer yang ingin mengikuti pelatihan manajemen proyek konstruksi dapat menghubungi media sosial Zamil Consulting, khususnya WhatsApp agar mendapatkan respon cepat
Ultimate your management project skill with Zamil Consulting!