Tag: TEKLA
KURSUS ARCGIS
KURSUS ARCGIS
Anda sedang mencari tempat kursus KURSUS ARCGIS FOR POTENTIAL DISASTER ANALYSIS ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar ARCGIS FOR POTENTIAL DISASTER ANALYSIS, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda. Kami akan memberikan berbagai macam fasilitas – fasilitas terbaik untuk anda.
- Hard Copy Materi
- USB Flashdisk
- Training Kits
- Coffee Break & Lunch
- Sertifikat
- Foto Group
- Souvenir Membership
PROGRAM ARCGIS
Analisis Spasial Dengan ArcGIS – Proses analisis dengan ArcGIS adalah proses menggabungkan informasi dari beberapa layer data yang berbeda dengan menggunakan operasi spasial tertentu dimana kita memulai dari ide yang kita kembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai hal. Proses analisis untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan ruang disebut juga analisis spasial. Analisis Spasial ini dilakukan dengan menggunakan analisis data vektor, analisis data citra satelit dan analisis data tabular yang ada.
Dalam melakukan analisis dilakukan beberapa langkah:
- Menentukan permasalahan/pertanyaan kunci
- Mengumpulkan dan Menyiapkan data
- Menentukan metode dan alat analisis
- Melakukan proses analisis
- Memeriksa dan memperbaiki hasil-hasil analisis tersebut.
Analisis dilakukan dengan tahapan tersebut dengan diawal oleh menentukan permasalahan atau pertanyaan kunci sebagai leading dalam melakukan analisis. Dalam kaitan tata ruang misalnya; Bagaimana zonasi yang tepat untuk menentukan kawasan lindung dan kawasan budidaya? Ini merupakan pertanyaan kunci yang kemudian bisa dijabarkan lagi menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih detail :
- Bagaimana status zonasi berdasarkan tata ruang sebelumnya?
- Bagaimana tutupan lahan yang ada?
- Bagaimana penggunaan lahan yang ada?
- Bagaimana sebaran wilayah penting untuk konservasi?
- Bagaimana sebaran wilayah penting pengembangan ekonomi?
- Bagaimana sebaran penduduk?
- Bagaimana sebaran fasilitas-fasilitas bagi masyarakat?
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS SKETCHUP
KURSUS SKETCHUP
KURSUS SKETCHUP – Anda dapat membuat objek 3D dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi Sketchup. Namun untuk proses tahap akhir seperti rendering, anda perlu menggunakan aplikasi 3d party seperti vray, maxwell dan lain-lain.
Buatlah Modeling Yang Maksimal
Maksudnya adalah buatlah model sedetail mungkin. Kalau dari awal modelingnya aja udah berantakan, ya hasil akhirnya juga gak akan beda jauh berantakannya.
Buat Model Gambar Seperlunya Saja
Jangan mentang-mentang lagi seneng gambar terus modeling gak pake kira-kira. Modeling harus disesuaikan dengan kapasitas Laptop. Entar nyesel sendiri lho kalo gambarnya ternyata gak kuat dirender karena terlalu berat.
Setingan Pada Render Options Editor
Atur Setingan pada Render Options untuk menambah nilai real dari gambar. Sebenarnya options standar yang udah bawaan dari vray-nya sih menurutku sudah Ok
Aturlah Pencahayaan
Biasakan mengatur pencahayaan seperti nilai intensitas, warna, dan kelembutan cahaya. Atur menurut feeling kalian sendiri-sendiri ( Karakter setiap desainer akan beda-beda ), yang penting dalam batas yang wajar. Kalian bisa mengamati dulu dikenyataannya itu seperti apa. Kalau gambar di atas tadi pencahayaan ruangannya aku seting seperti ini :

Aturlah Nilai Bump
Aturlah nilai bump pada material model yang menurut kita perlu ( bahasa mudahnya adalah nilai tekstur atau kekasaran suatau benda ). Misalkan rumput, gak adakan yang halus dan flet rata sama tanah, pasti ada ujung-ujungnya kan ? Kalau gambar diatas yang saya atur nilai bumpnya adalah pada lantai keramik, papan kayu, karpet, bantal, dan tanaman. Ingat, setiap material nilainya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk lantainya aku atur seperti di bawah ini :

Aturlah Nilai Reflection
Kalau ini bahasa mudahnya adalah pemantulan pada benda, misalkan pada cermin. Kalau gambar di atas tadi yang atur atur nilai reflectionnya adalah pada material keramik saja ( aku sedikit memberi nilai reflection pada keramik ). Lihat pada gambar di bawah. Caranya adalah Klik icon material pada vray – Klik kanan pada Material List yang akan diberi nilai reflection – Create Layer – lalu pilih Reflection.

Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS MS.EXCEL
TIME SCHEDULE BANGUN PROYEK
Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Schedule atau Jadwal Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Schedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Schedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain.
Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya bobot pekerjaan untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Schedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Contoh Time Schedule sederhana dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
Cara Membuat Time Schedule
Cara membuat Time Schedule adalah sebagai berikut :
- Tulislah Item Pekerjaan. Buatlah kolom bobot dengan mengisinya 1/ (jumlah item pekerjaan) x 100, sehingga menjadi = (1/35) x 100 =2,857. (Catatan: Berbeda dengan proyek umumnya yang menggunajan item rupiah dalam pembobotan. Kita cukup menggunakan point yang sama pada setiap item pekerjaan senilai dengan angka 1 (satu), hal ini untuk memudahkan Kader Teknik mempelajari dan menerapkannya di lapangan).
- Buatlah kolom jadwal pelaksanaan selama 3 bulan yang masing masing bulan dijabarkan dalam minggu :
- Isi dan arsirlah dengan warna biru, minggu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan rumus bobot dibagai jumlah minggu, contoh: Pekerjaan no. 7 Pekerjaan Beton bertulang yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 minggu, maka pembobotanya adalah = 2,857/3= 0,952.
- Jumlahkan semua koefisien yang berwarna biru dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Rencana :
- Begitu juga dengan Realisasi pekerjaan, jika mengalami kemunduran, contoh Pekerjaan no. 10 Pekerjaan Acian Plesteran, Rencana 3 minggu yang pada Bulan ke-2 Minggu ke 2,3 dan 4 berubah direalisasi pada Bulan ke-2 Minggu ke 3 dan 4. Yang semula pembobotannya 2,857 / 3 = 0,952 akan berubah menjadi 2,857 / 2 = 1,429.
- Berilah warna arsir dengan warna merah.
- Jumlahkan semua koefisien yang berwarna merah dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Realisasi
- Berdasarkan jumlah Rencana di masing masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk gambar menyerupai huruf S, yang dalam Managemen Proyek kita sebut dengan Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA BIRU.
- Berdasarkan jumlah Realisasi masing-masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA MERAH.
Sumber : www.sarif023.wordpress.com
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS MS PROJECT
Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan dengan MS PROJECT
Microsoft Project atau Ms. Project adalah suatu alat project management yang handal dalam mengerjakan tugas sehari-hari bagi seorang project manager. Ms. Project memberikan keseimbangan antara penggunaan, keunggulan, dan fleksibilitas, sehingga kita bisa mengerjakan tugas dengan lebih efisien dan efektif.
Dengan Ms. Project, kita bisa lebih memegang kendali bagian finance melalui fitur budget tracking (anggaran monitoring), sehinggakita bisa menetapkan anggaran ke berbagai project dan program. Cost resource type telah mengimprovasi estimasi cost dengan memberikan kemampuan untuk melihat peta finansial yang telah disesuaikan dengan project sistem akutansi.
Dengan menggunakan Ms. Project pula kita dapat membuat jadwal, alokasi resource, dan mengatur anggaran. Memahami jadwal (schedule) dengan menggunakan fitur seperti task drivers untuk mengetahui kenapa suatu tugas (task) berjalan pada tanggal tertentu, multiple level undo dibuat untuk membalikkan perubahan langkah-langkah yang telah dibuat, dan merubah hal-hal penting untuk menunjukkan anda data mana saja yang telah berubah sebagai hasil dari pembaharuan yang telah anda lakukan pada project plan.
MONITORING PROYEK
Langkah-langkah dalam pengendalian & pengawasan proyek :
- Menampilkan Pekerjaan
Yang Kritis Pada Gannt Chart Format -* Text Style
- Mengetahui Float Tiap Pekerjaan
View -* Table -* Schedule
- Mengetahui Resource Conflict
a. Melalui resource sheet
b. Melalui resource usage
- Melalui resource graph
- Menampilkan Toolbar Resource Management
- Mengetahui resource allocation
- Mengetahui task entry
- Mengetahui overlocation
- Mengatasi Konflik
Mengurangi jumlah resource pada task
Mengganti resource
Menggeser jadwal pekerjaan
Mengubah keterkaitan pekerjaan
Lembur / crash program - Baseline
Tools -* tracking -* set baseline
- Penentuan Target
Tracking, Memperbarui start/finish date Tools 4 tracking 4 update task
- Presentase Pekerjaan
- Project 4 task information 4 general
- Grafis dengan barchart
- Mengatur Tampilan Grafik Pada Resource Graph
Format -* timescale
- Beragam Grafik Proyek
- Peak unit
- Work
- Cummulative work
- Over allocation
- Percent allocation
- Remaining availability
- Cummulative cost
- Work availability
- Unit availability
- Beragam Tipe Report
Report -* report -* select
- Overview
- Current activities
- Cost
- Assignment
- Workload
- Custom
- Custom Report
Resource
Resource (work)
Resource (material)
Crosstab
- Format Text Report
- Edit properti Report
- Mengganti header, footer, dan keterangan
- Mengeset halaman
- Kemajuan Proyek
Project Information
Property File - Optimalisasi Proyek
Mengoptimalkan durasi
Mengoptimalkan hubungan antar pekerjaan
Lembur
Lag and Lead Time - Export
From MS. Project to MS. Word
From MS. Project to MS. Excel - Import
From MS. Excel to MS Project
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS ETABS
BELAJAR ETABS
Anda sedang mencari tempat kursus ETABS ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional dalam bidang pelatihan engineer, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar ETABS, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda
SOAL UNTUK STRUKTUR BANGUNAN ETABS
Buatlah struktur gedung menggunakan ETABS dan berikan bebannya seperti gambar berikut! (gunakan profil W10x30 untuk balok dan W10x60 untuk kolom )
Struktur Sumbu X-YSoftware ETABS dibuka, Hal pertama yang dilakukan adalah menyamakan satuan yang akan kita gunakan seterusnya. Yang saya gunakan adalah kgf-m ( Kilogram Force – Meter). Ini berlaku untuk semua satuan yang diterapkan dalam Kilogram dan Meter.
Klik FILE pada menu bar kemudian pilih New Model, lalu klik Default.edb.
kemudian isikan berapa jumlah garis arah x dan arah y, dan lengkapi pada kolom Simple Story Data. Pilih Grid Only kemudian klik OK.
Karena dimensi pada gambar yang ditampilkan belum sesuai dengan soal, maka Grid dirubah dengan
Klik EDIT pada menu bar -> Edit Grid Data -> Pilih Edit Grid , kemudian klik Modify / Show System..
( Edit Grid data berfungsi untuk mengEdit sumbu arah X dan Y)
pada bagian kanan terdapat 2 (dua) pilihan yaitu Ordinates and Spacing, pilihOrdinates. Dan rubah angka yang ada dengan ukuran sesuai dengan soal, Seperti Gambar berikut lalu klik OK
(Ordinates mendefinisikan lebar spasi yang dimulai dari titik nol, sedangkan Spacing mendefinisikan lebar spasi antara garis yang digambar pada sumbu yang digunakan)
Setelah klik OK kedua kalinya akan keluar tampilan seperti dibawah ini, Namun edit Grid belum sampai disini karena tinggi lantai belum di terapkan.
Klik EDIT pada menu bar -> Edit Story Data -> Pilih Edit Story. Kemudian sesuaikan angka pada soal dengan struktur yang dibuat, seperti gambar berikut. Lalu klik OK
(Edit Story data berfungsi untuk mengEdit, menambahkan, dan mengurangi lantai)
Klik window dua dimensi di sebelah kiri. Maka akan terlihat garis kotak berwarna biru di window sebelah kanan. Itu mengartikan bahwa lantai yang sedang dilihat adalah lantai yang ditujukan oleh garis tersebut. Untuk menaik turunkannya menggunakan panah berwarna biru pada Toolbar.
jika kondisinya seperti ini klik panah sehingga garis biru tersebut ada pada di atas
Klik Similar Stories pada sudut kanan bawah. (Similar story dapat memudahkan untuk membuat elemen struktur tanpa harus digambar di setiap lantai, biasanya digunakan tanpa bagian base ‘sloof’ )
Klik Create line in region di sebelah kiri pada toolbar, ganti properti dengan properti balok W10x30. kemudian drag dari titik A ke titik B
kemudian setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut
Penggambaran selanjutnya adalah menggambar Kolom. Lakukanlah langkah dari poin 6. Namun tombol yang digunakan pada penggambaran ini adalah Create Columns.
seperti biasa setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut.
Tumpuan yang diberikan pada ETABS adalah sendi. Karena pada soal diberikan Jepit di kedua sisinya, maka kedua sisi dengan tumpuan sendi digantikan dengan Jepit.turunkan garis yang berwarna biru hingga lantai dasar.
kemudian klik setiap joint yang akan digantkan menjadi Jepit
Klik Assign pada menu Bar kemudian pilih Joint/Point > Restrains kemudian klik icon Jepit > OK.
Untuk memperlihatkan tampak melintang struktur yang telah dibuat dan diberi Jepit. Klik icon Set elevation pada toolbar. kemudian klik OK
PEMBEBANAN STRUKTUR
BEBAN MERATA PADA STRUKTUR
- Klik frame yang akan diberi beban
- Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Masukkan beban pada kolom Unifrom loads sebesar 10Kgf/m (lihat soal) lalu klik OK.
maka beban yang akan diterapkan adalah sebagai berikut :
BEBAN TRAPEZOID SEGITIGA PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Kemudian isikan beban pada kolom Trapezoid. dan Nol-kan load pada kolom Unifrom load seperti gambar dibawah ini.
Klik OK, dan beban segitiga dapat terlihat.
(Relative distance akan menunjukan porsi beban dalam persen, karena puncak segitiga ada di tengah atau 50%,maka pada kolom tersebut diisi 0,5 sedangkan 15 adalah beban yang diterimanya).
BEBAN TERPUSAT PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Point. Kemudian isikan beban pada kolom Poin Loads setelah klik Absolute Distance. Seperti terlihat pada gambar berikut
Klik OK, beban terpusat akan terlihat
(Absolute distance akan membagi beban sesuai dengan jarak yang ditentukan, karena bentang memiliki lebar 4 meter dan beban terpusat tepat di tengah bentang, maka pada kolom tersebut diisikan angka 2 dan 20 dibawahnya yang menunjukkan beratnya beban terpusat tersebut)dengan hal yang sama lakukanlah langkah2 berikut.
Selesai..
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Sumber : Aisyah Nurhasanah Hasibun
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS VRAY
Anda sedang mencari tempat kursus untuk belajar VRAY ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar VRAY, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda.
VRAY MENAMBAH KUALITAS GAMBAR MENJADI REALISTIS
Program aplikasi pengolah gambar 3 dimensi seperti Autocad, Sketchup, 3Dmax dan Archicad dan masih banyak lagi, tentu tidak akan lengkap apabila tidak disertai dengan proses rendering. Rendering adalah proses akhir dari sebuah gambar 3D yang akan mengubah citra visual grafik standard ke citra visual grafik realistis. Proses rendering banyak dilakukan di bidang pengolahan gambar Arsitektur dan animasi, sehingga butuh proses setting render yang detail dan proses rendering yang lama apabila gambar 3D yang dibuat terlalu kompleks.

TIPS RENDERING VRAY
Proses Rendering tentu tidak lepas dari program/plugin tambahan yang di install ke program aplikasi seperti sketchup, Autocad, 3Dmax, Archicad yang belum terintegrasi ke dalam program tersebut. Program/plugin aplikasi tambahan tersebut diantaranya adalah Vray yang merupakan mesin untuk merender gambar 3D atau video sehingga citra gambar 3D menjadi realistis. Vray saat ini sudah banyak yang sudah terintegrasi dengan program aplikasi 3D, seperti 3Dmax dengan mental Ray. Untuk Program aplikasi 3D seperti sketchup masih terpisah dengan Vraynya, jadi harus diinstall dulu Vraynya.
PENGUNAAN PLUGIN VRAY
Vray saat ini ada yang berlisensi ada juga versi demonya, untuk yang ingin mencoba belajar anda bisa mencoba versi demonya. Proses instalasi Vray mudah sekali asalkan anda sudah menginstal program aplikasi seperti sketchup, Autocad, 3Dmax selanjutnya anda install Vray sesuai program aplikasi 3D, seperti Vray untuk sketchup,Vray untuk Autocad dan Vray untuk 3D Max. Jangan lupa sebelum anda merender dengan Vray pastikan semua objek gambar sudah benar, mendapatkan View 3D yang pas, shadow/bayangan yang sesuai dan sudah memiliki material/tekstur masing-masing. Anda yakin sudah lengkap semua selanjutya proses rendering anda jalankan.
MANFAAT VRAY
Jadi pastikan gambar anda sudah terinstall Vray sehingga hasil gambar menjadi realistis dan natural.
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
KURSUS PDMS (Plant Design Management System)
Anda sedang mencari tempat kursus PDMS 3D Modeling Struktur ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar Modeling Struktur 3D Bangunan, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda.
MENGENAL PDMS (PLANT DESIGN MANAGEMENT SYSTEM)
Dalam dunia Epc, kita akan sering mendengar istilah PDMS. PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur pengeboran minyak lepas pantai.
PDMS sangat penting peranannya karena ia mampu menunjukan model dari konsep 3D saat proses desain berlangsung. Model inilah nantinya yang akan digunakan oleh banyak pihak, baik internal si konseptor (perusahan EPC), Client selaku pemilik project maupun vendor yang nantinya memberikan atau melengkapi penbuatan dari pabrik seperti vessel, pompa atau HVAC.

MENGENAL PDMS (PLANT DESIGN MANAGEMENT SYSTEM)
PDMS merupakan software yang sangat diminati karena ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung. Koordinasi tersebut adalah koordinasi antar disiplin dalam project oil and gas yang nantinya akan meminimalisir kesalahan dalam desain. Disamping itu PDMS dari Piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi. Sehingga tidak perlu lagi membuat isometric drawing secara manual. Saat proyek berlangsung, PDMS designer dari disiplin Struktur, Piping, Mechanical & Electrical secara bersama-sama membuat model sesuai disiplin ilmunya dibawah koodinasi seorang Administrator.
Potensi Penghasilan Seorang PDMS Desingner
Karena pentingnya peran PDMS, Banyak orang berkeinginan untuk menjadi PDMS Designer dalam dunia Oil & Gas. Disamping itu, tawaran salary untuk seorang PDMS designer pun terbilang cukup tinggi kisaran 6 – 15 juta/perbulan di dalam negeri. Untuk luar negeri, sangat terbuka kesempatan seorang PDMS designer senior untuk meraup penghasilan diatas $4000/bulan.
Apakah PDMS sebuah Software?
PDMS memang sebuah software, namun PDMS bukan hanya software/aplikasi untuk mendesign saja. Tetapi juga untuk memanage proses design itu sendiri, kalau dijabarkan ulang bisa diartikan bahwa PDMS adalah sistem (lebih cocok dibilang sistem daripada hanya sebuah software) untuk memanage proses design suatu plant / platform.
Dalam proses mendesign bukan hanya faktor design yang jadi pertimbangan, faktor manajemen dokumen, manajemen interdiscipline, manajemen database baik dari vendor maupun dari disiplin lain, manajemen integrasi suatu project, dll.
PDMS lebih cocok dibilang sebuah sistem karena PDMS merupakan tools untuk memanaje data-data yang diperlukan dalam mendesign suatu plant atau platform. Sebagai informasi bahwa PDMS terdiri dari banyak sekali turunan seperti P&ID‘s, PDMS Global, dll. yang jika semua turunan tersebut dipakai akan mempercepat design dari sebuah plant atau platform.
Contoh PDMS untuk Civil

PDMS untuk disiplip civil, bisanya digunakan untuk pembuatan Piperack, Bracing, Column and beam (include details), Foundation, Slab, Walls and Floors.
Contoh PDMS untuk Piping
Bagian Piping adalah bagian yang paling banyak untuk memodelkan mengunakan PDMS, karena seperti pernah saya singgung kalau piping merupakan urat nadinya suatu plant. Piping mengunakan PDMS untuk memodelkan Pipe route and Components, Instrumentations, Support and Hangers, Material Take Off, Isometric Detail Drawing.

Namun kesemuanya itu hanyalah sebuah model. Maksudnya kita belum bisa memastikan apakah model tersebut nantinya cukup kuat untuk di tompang oleh support, atau model (rooting pipa) tersebut apakan cukup aman bagi nozel atau ekuipment? Kesemuanya itu akan di jawab oleh bagian stress analysis. Oleh karenannya diperlukan satu sinergi antar keduannya.
Contoh PDMS untuk Mechanical

Untuk bagian mechanical, biasanya PDMS digunakan untuk memodelkan Mechanical Equipment, Seperti Tank, Vessel, Column, Air fin Cooler, pump dsb. Termasuk pula nozzle orientationnya.
Contoh PDMS untuk Electrical

Untuk electrikcal ia bisa menrancang dan memodelkan kabel tray pada PDMS.
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !

Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !
Merancang dan Memodelkan Sebuah Bangunan Menggunakan SACS
SACS adalah salah software populer yang digunakan untuk merancang dan memodelkan sebuah bangunan, fabrikasi, instalasi, maupun analisis gaya dan beban. Untuk mahasiswa Teknik Kelautan, software ini biasa dipakai untuk merancang sebuah deck, platform, maupun bangunan lainnya yang terletak di lepas pantai atau laut. SACS memiliki fitur yang cukup lengkap ditambah lagi mempunyai kemampuan analisis linear, analisis fatigue, dll. Disamping itu yang paling disukai orang adalah kemampuan memodelkan dan menggambarkan yang cukup simpel.
Tutorial menggunakan SACS bisa dilihat disini
Unduh Software disini
Anda tertarik mengetahui lebih dalam? Ingin menguasai ilmu tersebut?
Silakan gabung di training center kami ZAMIL CONSULTING dengan klik layanan respon cepat di bawah ini !
Membuat Struktur Gedung Menggunakan TEKLA
Tekla Struktur merupakan sebuah software yang memungkinkan kita membuat suatu desain atau model yang sangat constructable struktural 3D terlepas dari materi atau kompleksitas struktural. Model Tekla dapat digunakan untuk membuat seluruh bangunan dari desain konseptual untuk fabrikasi, ereksi dan manajemen konstruksi.
Struktur Tekla adalah salah satu produk yang tersedia dalam konfigurasi yang berbeda dan lingkungan lokal yang menyediakan set khusus dari fungsi yang sesuai dengan segmen dan budaya khusus untuk kebutuhan industri konstruksi.
Pada dasarnya pengerjaan pada TEKLA struckture meliputi 2 hal yaitu Lanjutkan membaca →