BELAJAR ETABS
Anda sedang mencari tempat kursus ETABS ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional dalam bidang pelatihan engineer, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar ETABS, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda
SOAL UNTUK STRUKTUR BANGUNAN ETABS
Buatlah struktur gedung menggunakan ETABS dan berikan bebannya seperti gambar berikut! (gunakan profil W10x30 untuk balok dan W10x60 untuk kolom )
Struktur Sumbu X-YSoftware ETABS dibuka, Hal pertama yang dilakukan adalah menyamakan satuan yang akan kita gunakan seterusnya. Yang saya gunakan adalah kgf-m ( Kilogram Force – Meter). Ini berlaku untuk semua satuan yang diterapkan dalam Kilogram dan Meter.
Klik FILE pada menu bar kemudian pilih New Model, lalu klik Default.edb.
kemudian isikan berapa jumlah garis arah x dan arah y, dan lengkapi pada kolom Simple Story Data. Pilih Grid Only kemudian klik OK.
Karena dimensi pada gambar yang ditampilkan belum sesuai dengan soal, maka Grid dirubah dengan
Klik EDIT pada menu bar -> Edit Grid Data -> Pilih Edit Grid , kemudian klik Modify / Show System..
( Edit Grid data berfungsi untuk mengEdit sumbu arah X dan Y)
pada bagian kanan terdapat 2 (dua) pilihan yaitu Ordinates and Spacing, pilihOrdinates. Dan rubah angka yang ada dengan ukuran sesuai dengan soal, Seperti Gambar berikut lalu klik OK
(Ordinates mendefinisikan lebar spasi yang dimulai dari titik nol, sedangkan Spacing mendefinisikan lebar spasi antara garis yang digambar pada sumbu yang digunakan)
Setelah klik OK kedua kalinya akan keluar tampilan seperti dibawah ini, Namun edit Grid belum sampai disini karena tinggi lantai belum di terapkan.
Klik EDIT pada menu bar -> Edit Story Data -> Pilih Edit Story. Kemudian sesuaikan angka pada soal dengan struktur yang dibuat, seperti gambar berikut. Lalu klik OK
(Edit Story data berfungsi untuk mengEdit, menambahkan, dan mengurangi lantai)
Klik window dua dimensi di sebelah kiri. Maka akan terlihat garis kotak berwarna biru di window sebelah kanan. Itu mengartikan bahwa lantai yang sedang dilihat adalah lantai yang ditujukan oleh garis tersebut. Untuk menaik turunkannya menggunakan panah berwarna biru pada Toolbar.
jika kondisinya seperti ini klik panah sehingga garis biru tersebut ada pada di atas
Klik Similar Stories pada sudut kanan bawah. (Similar story dapat memudahkan untuk membuat elemen struktur tanpa harus digambar di setiap lantai, biasanya digunakan tanpa bagian base ‘sloof’ )
Klik Create line in region di sebelah kiri pada toolbar, ganti properti dengan properti balok W10x30. kemudian drag dari titik A ke titik B
kemudian setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut
Penggambaran selanjutnya adalah menggambar Kolom. Lakukanlah langkah dari poin 6. Namun tombol yang digunakan pada penggambaran ini adalah Create Columns.
seperti biasa setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut.
Tumpuan yang diberikan pada ETABS adalah sendi. Karena pada soal diberikan Jepit di kedua sisinya, maka kedua sisi dengan tumpuan sendi digantikan dengan Jepit.turunkan garis yang berwarna biru hingga lantai dasar.
kemudian klik setiap joint yang akan digantkan menjadi Jepit
Klik Assign pada menu Bar kemudian pilih Joint/Point > Restrains kemudian klik icon Jepit > OK.
Untuk memperlihatkan tampak melintang struktur yang telah dibuat dan diberi Jepit. Klik icon Set elevation pada toolbar. kemudian klik OK
PEMBEBANAN STRUKTUR
BEBAN MERATA PADA STRUKTUR
- Klik frame yang akan diberi beban
- Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Masukkan beban pada kolom Unifrom loads sebesar 10Kgf/m (lihat soal) lalu klik OK.
maka beban yang akan diterapkan adalah sebagai berikut :
BEBAN TRAPEZOID SEGITIGA PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Kemudian isikan beban pada kolom Trapezoid. dan Nol-kan load pada kolom Unifrom load seperti gambar dibawah ini.
Klik OK, dan beban segitiga dapat terlihat.
(Relative distance akan menunjukan porsi beban dalam persen, karena puncak segitiga ada di tengah atau 50%,maka pada kolom tersebut diisi 0,5 sedangkan 15 adalah beban yang diterimanya).
BEBAN TERPUSAT PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Point. Kemudian isikan beban pada kolom Poin Loads setelah klik Absolute Distance. Seperti terlihat pada gambar berikut
Klik OK, beban terpusat akan terlihat
(Absolute distance akan membagi beban sesuai dengan jarak yang ditentukan, karena bentang memiliki lebar 4 meter dan beban terpusat tepat di tengah bentang, maka pada kolom tersebut diisikan angka 2 dan 20 dibawahnya yang menunjukkan beratnya beban terpusat tersebut)dengan hal yang sama lakukanlah langkah2 berikut.
Selesai..
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Sumber : Aisyah Nurhasanah Hasibun
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
Atau anda bisa klik layanan cepat respon kami untuk mendapatkan informasi terbaik, kami tunggu ya !