Anda sedang mencari tempat kursus KURSUS ARCGIS FOR POTENTIAL DISASTER ANALYSIS ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar ARCGIS FOR POTENTIAL DISASTER ANALYSIS, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda. Kami akan memberikan berbagai macam fasilitas – fasilitas terbaik untuk anda.
Analisis Spasial Dengan ArcGIS – Proses analisis dengan ArcGIS adalah proses menggabungkan informasi dari beberapa layer data yang berbeda dengan menggunakan operasi spasial tertentu dimana kita memulai dari ide yang kita kembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai hal. Proses analisis untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan ruang disebut juga analisis spasial. Analisis Spasial ini dilakukan dengan menggunakan analisis data vektor, analisis data citra satelit dan analisis data tabular yang ada.
Dalam melakukan analisis dilakukan beberapa langkah:
Menentukan permasalahan/pertanyaan kunci
Mengumpulkan dan Menyiapkan data
Menentukan metode dan alat analisis
Melakukan proses analisis
Memeriksa dan memperbaiki hasil-hasil analisis tersebut.
Analisis dilakukan dengan tahapan tersebut dengan diawal oleh menentukan permasalahan atau pertanyaan kunci sebagai leading dalam melakukan analisis. Dalam kaitan tata ruang misalnya; Bagaimana zonasi yang tepat untuk menentukan kawasan lindung dan kawasan budidaya? Ini merupakan pertanyaan kunci yang kemudian bisa dijabarkan lagi menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih detail :
Bagaimana status zonasi berdasarkan tata ruang sebelumnya?
Bagaimana tutupan lahan yang ada?
Bagaimana penggunaan lahan yang ada?
Bagaimana sebaran wilayah penting untuk konservasi?
Bagaimana sebaran wilayah penting pengembangan ekonomi?
Bagaimana sebaran penduduk?
Bagaimana sebaran fasilitas-fasilitas bagi masyarakat?
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
KURSUS SKETCHUP – Anda dapat membuat objek 3D dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi Sketchup. Namun untuk proses tahap akhir seperti rendering, anda perlu menggunakan aplikasi 3d party seperti vray, maxwell dan lain-lain.
Buatlah Modeling Yang Maksimal
Maksudnya adalah buatlah model sedetail mungkin. Kalau dari awal modelingnya aja udah berantakan, ya hasil akhirnya juga gak akan beda jauh berantakannya.
Buat Model Gambar Seperlunya Saja
Jangan mentang-mentang lagi seneng gambar terus modeling gak pake kira-kira. Modeling harus disesuaikan dengan kapasitas Laptop. Entar nyesel sendiri lho kalo gambarnya ternyata gak kuat dirender karena terlalu berat.
Setingan Pada Render Options Editor
Atur Setingan pada Render Options untuk menambah nilai real dari gambar. Sebenarnya options standar yang udah bawaan dari vray-nya sih menurutku sudah Ok
Aturlah Pencahayaan
Biasakan mengatur pencahayaan seperti nilai intensitas, warna, dan kelembutan cahaya. Atur menurut feeling kalian sendiri-sendiri ( Karakter setiap desainer akan beda-beda ), yang penting dalam batas yang wajar. Kalian bisa mengamati dulu dikenyataannya itu seperti apa. Kalau gambar di atas tadi pencahayaan ruangannya aku seting seperti ini :
Render VRAY dengan Sketchup
Aturlah Nilai Bump
Aturlah nilai bump pada material model yang menurut kita perlu ( bahasa mudahnya adalah nilai tekstur atau kekasaran suatau benda ). Misalkan rumput, gak adakan yang halus dan flet rata sama tanah, pasti ada ujung-ujungnya kan ? Kalau gambar diatas yang saya atur nilai bumpnya adalah pada lantai keramik, papan kayu, karpet, bantal, dan tanaman. Ingat, setiap material nilainya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk lantainya aku atur seperti di bawah ini :
Rendering 3D SKETCHUP
Aturlah Nilai Reflection
Kalau ini bahasa mudahnya adalah pemantulan pada benda, misalkan pada cermin. Kalau gambar di atas tadi yang atur atur nilai reflectionnya adalah pada material keramik saja ( aku sedikit memberi nilai reflection pada keramik ). Lihat pada gambar di bawah. Caranya adalah Klik icon material pada vray – Klik kanan pada Material List yang akan diberi nilai reflection – Create Layer – lalu pilih Reflection.
Tips Rendering Vray Dengan Sketchup
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Schedule atau Jadwal Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Schedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Schedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain.
Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya bobot pekerjaan untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Schedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Contoh Time Schedule sederhana dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
Cara membuat Time Schedule adalah sebagai berikut :
Tulislah Item Pekerjaan. Buatlah kolom bobot dengan mengisinya 1/ (jumlah item pekerjaan) x 100, sehingga menjadi = (1/35) x 100 =2,857. (Catatan: Berbeda dengan proyek umumnya yang menggunajan item rupiah dalam pembobotan. Kita cukup menggunakan point yang sama pada setiap item pekerjaan senilai dengan angka 1 (satu), hal ini untuk memudahkan Kader Teknik mempelajari dan menerapkannya di lapangan).
Buatlah kolom jadwal pelaksanaan selama 3 bulan yang masing masing bulan dijabarkan dalam minggu :
Isi dan arsirlah dengan warna biru, minggu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan rumus bobot dibagai jumlah minggu, contoh: Pekerjaan no. 7 Pekerjaan Beton bertulang yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 minggu, maka pembobotanya adalah = 2,857/3= 0,952.
Jumlahkan semua koefisien yang berwarna biru dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Rencana :
Begitu juga dengan Realisasi pekerjaan, jika mengalami kemunduran, contoh Pekerjaan no. 10 Pekerjaan Acian Plesteran, Rencana 3 minggu yang pada Bulan ke-2 Minggu ke 2,3 dan 4 berubah direalisasi pada Bulan ke-2 Minggu ke 3 dan 4. Yang semula pembobotannya 2,857 / 3 = 0,952 akan berubah menjadi 2,857 / 2 = 1,429.
Berilah warna arsir dengan warna merah.
Jumlahkan semua koefisien yang berwarna merah dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Realisasi
Berdasarkan jumlah Rencana di masing masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk gambar menyerupai huruf S, yang dalam Managemen Proyek kita sebut dengan Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA BIRU.
Berdasarkan jumlah Realisasi masing-masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA MERAH.
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan dengan MS PROJECT
Microsoft Project atau Ms. Project adalah suatu alat project management yang handal dalam mengerjakan tugas sehari-hari bagi seorang project manager. Ms. Project memberikan keseimbangan antara penggunaan, keunggulan, dan fleksibilitas, sehingga kita bisa mengerjakan tugas dengan lebih efisien dan efektif.
Dengan Ms. Project, kita bisa lebih memegang kendali bagian finance melalui fitur budget tracking (anggaran monitoring), sehinggakita bisa menetapkan anggaran ke berbagai project dan program. Cost resource type telah mengimprovasi estimasi cost dengan memberikan kemampuan untuk melihat peta finansial yang telah disesuaikan dengan project sistem akutansi.
Dengan menggunakan Ms. Project pula kita dapat membuat jadwal, alokasi resource, dan mengatur anggaran. Memahami jadwal (schedule) dengan menggunakan fitur seperti task drivers untuk mengetahui kenapa suatu tugas (task) berjalan pada tanggal tertentu, multiple level undo dibuat untuk membalikkan perubahan langkah-langkah yang telah dibuat, dan merubah hal-hal penting untuk menunjukkan anda data mana saja yang telah berubah sebagai hasil dari pembaharuan yang telah anda lakukan pada project plan.
MONITORING PROYEK
Langkah-langkah dalam pengendalian & pengawasan proyek :
Menampilkan Pekerjaan
Yang Kritis Pada Gannt Chart Format -* Text Style
Monitoring Proyek Dengan MS Project
Mengetahui Float Tiap Pekerjaan
View -* Table -* Schedule
Mengetahui Resource Conflict a. Melalui resource sheet b. Melalui resource usage
Melalui resource graph
Menampilkan Toolbar Resource Management
Mengetahui resource allocation
Mengetahui task entry
Mengetahui overlocation
Mengatasi Konflik Mengurangi jumlah resource pada task Mengganti resource Menggeser jadwal pekerjaan Mengubah keterkaitan pekerjaan Lembur / crash program
Baseline
Tools -* tracking -* set baseline
Penentuan Target
Tracking, Memperbarui start/finish date Tools 4 tracking 4 update task
Optimalisasi Proyek Mengoptimalkan durasi Mengoptimalkan hubungan antar pekerjaan Lembur Lag and Lead Time
Export From MS. Project to MS. Word From MS. Project to MS. Excel
Import From MS. Excel to MS Project
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
Anda sedang mencari tempat kursus ETABS ? Kami ZamilConsulting.Com hadir untuk menjadi solusi yang paling tepat untuk anda, ZamilConsulting.Com merupakan salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta, yang bergerak dibidang Oil Gas & Construction Services Learning Center. Kami telah sangat lama berpengalaman dan professional dalam bidang pelatihan engineer, kami telah menangani banyak peserta kursus yang belajar ETABS, sehingga kami paham betul proses pembelajaran yang pas dan sesuai dengan anda
SOAL UNTUK STRUKTUR BANGUNAN ETABS
Buatlah struktur gedung menggunakan ETABS dan berikan bebannya seperti gambar berikut! (gunakan profil W10x30 untuk balok dan W10x60 untuk kolom )
Struktur Sumbu X-Z
Struktur Sumbu X-Z
Struktur Sumbu X-YSoftware ETABS dibuka, Hal pertama yang dilakukan adalah menyamakan satuan yang akan kita gunakan seterusnya. Yang saya gunakan adalah kgf-m ( Kilogram Force – Meter). Ini berlaku untuk semua satuan yang diterapkan dalam Kilogram dan Meter.
Belajar ETABS
Klik FILE pada menu bar kemudian pilih New Model, lalu klik Default.edb.
Belajar ETABS
kemudian isikan berapa jumlah garis arah x dan arah y, dan lengkapi pada kolom Simple Story Data. Pilih Grid Only kemudian klik OK.
Belajar ETABS
Karena dimensi pada gambar yang ditampilkan belum sesuai dengan soal, maka Grid dirubah dengan Klik EDIT pada menu bar -> Edit Grid Data -> Pilih Edit Grid , kemudian klik Modify / Show System.. ( Edit Grid data berfungsi untuk mengEdit sumbu arah X dan Y)
Belajar ETABS
pada bagian kanan terdapat 2 (dua) pilihan yaitu Ordinates and Spacing, pilihOrdinates. Dan rubah angka yang ada dengan ukuran sesuai dengan soal, Seperti Gambar berikut lalu klik OK (Ordinates mendefinisikan lebar spasi yang dimulai dari titik nol, sedangkan Spacing mendefinisikan lebar spasi antara garis yang digambar pada sumbu yang digunakan)
Belajar ETABS
Setelah klik OK kedua kalinya akan keluar tampilan seperti dibawah ini, Namun edit Grid belum sampai disini karena tinggi lantai belum di terapkan.
Belajar ETABS
Klik EDIT pada menu bar -> Edit Story Data -> Pilih Edit Story. Kemudian sesuaikan angka pada soal dengan struktur yang dibuat, seperti gambar berikut. Lalu klik OK (Edit Story data berfungsi untuk mengEdit, menambahkan, dan mengurangi lantai)
Belajar ETABS
Klik window dua dimensi di sebelah kiri. Maka akan terlihat garis kotak berwarna biru di window sebelah kanan. Itu mengartikan bahwa lantai yang sedang dilihat adalah lantai yang ditujukan oleh garis tersebut. Untuk menaik turunkannya menggunakan panah berwarna biru pada Toolbar.
Belajar ETABS
jika kondisinya seperti ini klik panah sehingga garis biru tersebut ada pada di atas
Belajar ETABS
Klik Similar Stories pada sudut kanan bawah. (Similar story dapat memudahkan untuk membuat elemen struktur tanpa harus digambar di setiap lantai, biasanya digunakan tanpa bagian base ‘sloof’ )
Belajar ETABS
Klik Create line in region di sebelah kiri pada toolbar, ganti properti dengan properti balok W10x30. kemudian drag dari titik A ke titik B
Belajar ETABS
kemudian setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut
Belajar ETABS
Penggambaran selanjutnya adalah menggambar Kolom. Lakukanlah langkah dari poin 6. Namun tombol yang digunakan pada penggambaran ini adalah Create Columns.
Belajar ETABS
seperti biasa setelah di drag klik tanda panah kembali pada toolbar di sebelah kiri. Selesailah membuat balok pada struktur tersebut.
Belajar ETABS
Tumpuan yang diberikan pada ETABS adalah sendi. Karena pada soal diberikan Jepit di kedua sisinya, maka kedua sisi dengan tumpuan sendi digantikan dengan Jepit.turunkan garis yang berwarna biru hingga lantai dasar.
kemudian klik setiap joint yang akan digantkan menjadi Jepit
Belajar ETABS
Klik Assign pada menu Bar kemudian pilih Joint/Point > Restrains kemudian klik icon Jepit > OK.
Belajar ETABS
Untuk memperlihatkan tampak melintang struktur yang telah dibuat dan diberi Jepit. Klik icon Set elevation pada toolbar. kemudian klik OK
Belajar ETABS
PEMBEBANAN STRUKTUR
BEBAN MERATA PADA STRUKTUR
Klik frame yang akan diberi beban
Belajar ETABS
Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Masukkan beban pada kolom Unifrom loads sebesar 10Kgf/m (lihat soal) lalu klik OK.
Belajar ETABS
maka beban yang akan diterapkan adalah sebagai berikut :
Belajar ETABS
BEBAN TRAPEZOID SEGITIGA PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Distribute. Kemudian isikan beban pada kolom Trapezoid. dan Nol-kan load pada kolom Unifrom load seperti gambar dibawah ini.
Belajar ETABS
Klik OK, dan beban segitiga dapat terlihat.
Belajar ETABS
(Relative distance akan menunjukan porsi beban dalam persen, karena puncak segitiga ada di tengah atau 50%,maka pada kolom tersebut diisi 0,5 sedangkan 15 adalah beban yang diterimanya).
BEBAN TERPUSAT PADA STRUKTUR
Klik terlebih dahulu Frame yang akan diberi beban. kemudian Klik Assign > Frame Loads > Point. Kemudian isikan beban pada kolom Poin Loads setelah klik Absolute Distance. Seperti terlihat pada gambar berikut
Belajar ETABS
Klik OK, beban terpusat akan terlihat
Belajar ETABS
(Absolute distance akan membagi beban sesuai dengan jarak yang ditentukan, karena bentang memiliki lebar 4 meter dan beban terpusat tepat di tengah bentang, maka pada kolom tersebut diisikan angka 2 dan 20 dibawahnya yang menunjukkan beratnya beban terpusat tersebut)dengan hal yang sama lakukanlah langkah2 berikut.
Anda tertarik mengetahui lebih dalam ? Dan Ingin menguasai ilmu tersebut ?
Segeralah gabung di ZAMILCONSULTING.COM training center terbaik & profesional di jogja, daftarkan diri anda dengan klik layanan pendaftaran online public traning di bawah ini !
Aplikasi HEC-RAS, yaitu aplikasi yang diberikan secara freeware oleh Hydrologic Engineering Center Us Army. Aplikasi HEC-RAS ini menitik beratkan pada analisa Hidraulika pada sebuah Sungai / River Analysis Sistem, lain halnya dengan aplikasi serupa yang di keluarkan yaitu HEC-HMS yang menitik beratkan kepada analisa Hidrologinya. Sebelumnya Tulisan ini didapatkan dari hasil belajar dan dari berbagai sumber yang terdapat di Internet .
Analisis yang dilakukan oleh HEC-RAS adalah analisis Aliran Steady, Unsteady dan Sediment Transport. Aliran Steady adalah sebuah aliran di mana jumlah cairan yang mengalir per detik melalui bagian apapun, adalah konstan. Aliran Steady pun di bagi menjadi 2, yaitu Uniform Flow Lanjutkan membaca →